BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC memutuskan mengambil tindakan tegas menyusul rentetan hasil kurang memuaskan di tiga pekan Liga 1 2021.
Manajemen Arema FC sejatinya sudah memantau perkembangan tim dalam dua pekan terakhir.
Pelatih Eduardo Almeida menjelaskan penyebab Arema FC gagal meraih poin maksimal hingga pekan kedua.
Manajemen pun memberikan kesempatan arsitek asa Portugal itu untuk membuktikan kemampuannya pada laga pekan ketiga Liga 1 2021 kontra PSS Sleman.
"Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Alih-alih mendapat hasil posisif, Arema FC justru takluk 1-2 dari PSS Sleman, Minggu (19/9/2021).
Akibat hasil minor tersebut, kesabaran jajaran manajemen Arema FC akhirnya memuncak.
Manajemen mengambil tidakan tegas dengan menjatuhkan ultimatum kepada Eduardo Almeida.
Pelatih asal Portugal itu didesak untuk melakukan evaluasi total.
Baca Juga: CEO PSIS Beri Bocoran, Hari Nur Yulianto Dipanggil ke Timnas Indonesia
"Dengan hasil laga semalam jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta intropeksi dan mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim," sambung Sudarmaji.
Apabil hasil yang didapat Arema FC tak kunjung membaik pada laga selanjutnya, manajemen tak segan-segan mengambil keputusan akhir.
Dalam hal ini, meminta Eduardo Almeida mundur dari kursi kepelatihan.
"Apa langkah tegasnya? Yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan. Tujuannya agar tim ini segera on the track serta meraih poin maksimal," ungkap Sudarmaji.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar