BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, antisipasi mental pemain yang turun setelah mendapat hasil buruk di Liga 1 2021.
Persebaya Surabaya masih belum menemukan permainan terbaiknya hingga pekan ketiga Liga 1 2021.
Membuka perjalanan dengan kekalahan saat melawan Borneo FC (1-3), mereka sempat bangkit ketika mendapatkan kemenangan perdana melawan Tira Persikabo (3-1) pada pekan kedua
Sayangnya, Ricky Kambuaya dkk harus kembali kalah saat bertanding melawan PSM Makassar dengan skor 1-3.
Pada pekan keempat, mereka sudah ditunggu oleh Bhayangkara FC pada Jumat (24/9/2021).
Tim asuhan Paul Munster ini dalam keadaan siap dengan modal kemenangan melawan Madura United.
Selain itu, mereka masih dalam jalur untuk merebut puncak klasemen sementara Liga 1 2021.
Baca Juga: Akhirnya Prapanca Buka Suara Terkait Persija Jakarta Belum Menang
Menjelang laga melawan Bhayangkara FC, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, fokus menguatkan mental tim.
Masih belum meyakinkan selama tiga pertandingan, dia khawatir kondisi ini akan berpengaruh kepada mental pemain.
Apalagi, skuad Persebaya Surabaya untuk musim ini mengandalkan banyak pemain muda
Sehingga, faktor mental dan emosi pemain harus mendapatkan perhatian khusus.
Baca Juga: Bikin Assist, Bocah 17 Tahun Barcelona Teruskan Kiprah Penerus Lionel Messi di Liga Spanyol
Pada pertandingan sebelumnya melawan PSM Makassar, skuad Bajul Ijo mampu mendominasi penguasaan bola.
Tapi, penyelesaian akhir mereka masih belum bisa membalikan keadaan.
Jelang laga melawan The Guardian, Aji Santoso akan melakukan evaluasi di semua lini.
Dengan kemasukan 7 gol hingga pekan ketiga, lini belakang juga menjadi poin penting jika Persebaya ingin kembali bersaing di papan atas Liga 1 2021.
"Itu (mental) akan menjadi evaluasi kami, ketika nanti kami melakukan evaluasi semua sudah lengkap," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim.
Baca Juga: Prediksi Fiorentina Vs Inter Milan - La Viola Ofensif, Nerazzurri Pede Berlipat
Aji menambahkan jika dia dan tim sama-sama menonton kembali pertandingan sebelumnya.
Hal ini menjadi metode agar pemain tidak melakukan kesalahan yang sama pada pertandingan selanjutnya.
"Melalui video juga kami akan kasih tahu pada seluruh pemain apa yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan," jelasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar