BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Mike Tyson yakni Teddy Atlas merasa bahwa dunia tinju sedang kacau menyusul kekalahan Evander Holyfield.
Evander Holyfield belum lama ini sempat menjadi buah bibir menyusul kekalahan yang diderita saat melawan mantan jagoan UFC, Vitor Belfort.
Dalam laga yang berlangsung pada 11 September 2021 kemarin, Evander Holyfield menyerah di tangan Vitor Belfort melalui TKO ronde pertama.
Sejatinya, Evander Holyfield merupakan pengganti setelah Oscar De La Hoya tak bisa bertarung melawan Vitor Belfort akibat Covid-19.
Baca Juga: Baru Sesi Jumpa Pers, Raja Tinju Canelo Alvarez Sudah Tonjok Musuhnya
Kekalahan mengejutkan yang diderita The Real Deal itu mengejutkan banyak pihak mengingat dia merupakan mantan juara kelas berat pada masa lalu.
Mantan pelatih Mike Tyson yakni Teddy Atlas tak ketinggalan untuk memberikan sorotan terkait kekalahan yang dialami Evander Holyfield.
Teddy Atlas merasa dalam pertarungan melawan Vitor Belfort, Evander Holyfield bukanlah Evander Holyfield yang dulu, yang selalu tampil garang.
Duel melawan pria asal Brasil itu telah menunjukkan bahwa saat ini Evander Holyfield merupakan pensiunan tinju yang sudah tua.
Baca Juga: Kekuatan Kamaru Usman Akan Libas Colby Covington pada UFC 268
"Itu bukanlah The Real Deal, Evander Holyfield yang kami lihat dalam main event Triller adalah bayangan masa tuanya," kata Teddy Atlas.
Dalam kesempatan yang sama, Teddy Atlas juga mengingatkan bahwa pada masa lalu pria berusia 58 tahun itu merupakan petinju yang hebat.
Nama-nama hebat seperti George Foreman, Riddick Bowe hingga Mike Tyson berhasil dikalahkan oleh Evander Holyfield pada masa lalu.
Baca Juga: Anthony Joshua Bertekad Hancurkan Dominasi Si Tangan Kidal Oleksandr Usyk
"Ini adalah orang yang menjadi juara tak terbantahkan di dua kelas tinju berbeda," ucap Teddy Atlas, dilansir BolaSport.com dari World Boxingnews.
"Dia memenangi duel atas George Foreman, Mike Tyson, Riddick Bowe dan banyak Hall of Famers tinju lainnya," tuturnya menambahkan.
Dengan legasi-legasi yang telah ditorehkan, Teddy Atlas menilai tidak seharusnya Evander Holyfield menerima tawaran dari Triller untuk duel tersebut.
"Penggemar tinju di seluruh dunia hampir sepakat Evander Holyfield seharusnya tidak berada di atas ring," kata Teddy Atlas menjelaskan.
Baca Juga: Meski Sudah Bilang Tak Akan Tanding Lagi, Manny Pacquaio Belum Sah Pensiun
"Dia sudah berusia 58 tahun dan tanpa menjalani duel profesional sama sekali selama sepuluh tahun," tuturnya menambahkan.
Akibat dari kekalahan Evander Holyfield itu, Teddy Atlas merada dunia tinju sedang mengalami kekacauan dalam hal kesejahteraan mantan petinju.
Kekacuan dalam hal ini menunjukkan kelemahan dari dunia tinju itu sendiri.
"Apakah itu karena kurangnya dukungan finansial untuk pensiunan petinju atau kegagalan dari pihak promotor untuk membuat laga terbesar bagi para penggemar," kata Atlas.
"Peristiwa semacam ini muncul sebagai akibat dari kelemahan dunia tinju itu sendiri," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kecewa dengan Evander Holyfield, Triller Adu Eks Jagoan UFC Lawan Oscar De La Hoya
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar