BOLASPORT.COM - Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, membeberkan masa depannya di FC Hollywood saat menerima penghargaan Sepatu Emas Eropa.
Robert Lewandowski dinobatkan sebagai pemenang Sepatu Emas Eropa musim 2020-2021, Selasa (21/9/2021) malam WIB.
Penghargaan itu diraih Lewandowski setelah mencetak 41 gol di Bundesliga musim kemarin.
Well deserved, @lewy_official ???????? pic.twitter.com/6s6xH4lfTh
— 433 (@433) September 21, 2021
Penyerang timnas Polandia itu mengungguli nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Harry Kane.
Dalam sambutan saat menerima trofi tersebut, Lewandowski juga menyatakan bahwa dirinya tak tertarik untuk bermain di luar kompetisi Bundesliga.
Baca Juga: Fan Gaduh soal Pemecatan Koeman, Presiden Barcelona Turun Tangan
Lewandowski merasa tak perlu pergi ke liga lain hanya untuk membuktikan kualitasnya.
Menurutunya, dia masih bisa mengukur kemampuannya melawan tim terbaik dari liga lain melalui ajang Liga Champions.
"Saya tidak perlu membuktikan diri di liga lain," kata Lewandowski seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya bisa bersaing dengan yang terbaik dari liga lain di Liga Champions."
Lebih lanjut, penyerang berusia 33 tahun ini juga menepis rumor yang menyebut dirinya ingin hengkang dari Bayern Muenchen.
Lewandowski berujar bahwa dia masih akan membela Die Roten dalam waktu lama.
Baca Juga: Spezia Vs Juventus - Punya Catatan Mentereng, Si Nyonya Tua Keterlaluan kalau Gagal Menang Lagi
"Saya 100 persen fokus pada Bayern Muenchen," sambungnya.
"Saya tidak memikirkan hal lain selain tim saya."
"Saya masih di sini dan saya akan berada di sini untuk waktu yang lama,"
"Usia hanyalah angka. Saya merasa sangat baik dan saya memiliki statistik terbaik yang pernah saya miliki."
"Saya tahu bahwa dengan tubuh saya, saya bisa bermain di level atas selama bertahun-tahun yang akan datang," tutur Lewandowski menambahkan.
Baca Juga: Comeback! Inter Milan Seharusnya Bisa Cetak Lebih dari 3 Gol ke Gawang Fiorentina
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar