BOLASPORT.COM - Mantan teknisi Yamaha, Esteban Garcia, berharap Maverick Vinales bisa tampil memelesat lagi bersama tim barunya, Aprilia Gresini, pada kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Esteban Garcia mengungkapkan keresahan yang terjadi dalam diri Maverick Vinales selama berada di garasi Yamaha.
Kepergian Vinales dari Yamaha juga diikuti langkah Garcia yang kini merapat ke tim KTM.
Meski Vinales dan Yamaha telah berpisah secara baik-baik, Garcia memahami apa yang dirasakan pembalap asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Berubah Lebih Tenang Lagi Usai Perpisahan di Misano
Vinales hengkang karena merasa kecewa tidak dapat menggali potensi dirinya sendiri bersama motor balap YZR-M1 produksi Yamaha.
Beberapa balapan MotoGP terakhir yang dijalani Vinales bersama tim Monster Energy Yamaha selalu berbuntut keluhan karena masalah motor.
Kekecewaan Vinales memuncak saat turun pada balapan MotoGP Styria 2021 yang menjadi balapan pertama di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Gagal bersaing, pembalap berjuluk Top Gun itu memilih melakukan aksi sembrono yang berpotensi merusak mesin motornya serta mencelakai dirinya sendiri dan pembalap-pembalap lain.
Baca Juga: Sudah Merasa Cepat, Valentino Rossi Bakal Libas Tes MotoGP Lagi
Tindakan Maverick Vinales ini lalu berujung sanksi dari Yamaha.
Vinales dilarang mengikuti balapan kedua di Red Bull Ring yakni MotoGP Austria 2021.
Sadar telah berbuat salah, Vinales pun meminta maaf atas apa yang terjadi.
Dalam pembelaannya, Vinales mengaku tidak bermaksud melakukan sabotase terhadap kuda besi yang dia tunggangi.
Baca Juga: Marc Marquez Terkesan, Honda Bakal Jadi Motor Berbeda pada MotoGP 2022
Meski begitu, relasi di antara Vinales dan Yamaha sudah tak lagi bisa diselamatkan.
Kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk berpisah jalan lebih dari kesepakatan sebelumnya yakni pada akhir musim MotoGP 2021.
Tak lama setelah mengonfirmasi perpisahan dengan Yamaha, Vinales lalu menjadi pemberitaan lagi karena setuju bergabung dengan tim Aprilia Racing untuk MotoGP 2022.
Namun, debut Vinales bersama tim balap asal Noale, Italia, itu, berlangsung lebih cepat.
Alih-alih memulai kiprahnya di Aprilia pada musim depan, Maverick Vinales sudah memacu motor RS-GP pada balapan MotoGP Aragon 2021.
Meski bersyukur karena Vinales kini sudah memiliki "rumah" baru, Esteban Garcia mengaku merasa bersalah.
Pria asal Spanyol itu merasa sebagai salah satu penyebab kepergian Vinales dari Yamaha.
Garcia berharap, Vinales dapat merasa bahagia di Aprilia usai merasa tertekan selama membalap untuk tim Yamaha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Merasa Pesona Valentino Rossi di MotoGP Tak Tergantikan
"Anak itu telah berada di bawah palu (tekanan) dengan semua ini, tetapi itu sedikit banyak terjadi karena keputusan saya (pindah ke KTM)," kata Garcia, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Di Mugello, saya tidak bisa melihat dia menderita seperti ini. Dia adalah teman baik saya dan saya memutuskan untuk pergi agar seseorang dapat membantunya."
"Pada akhirnya, itu tidak berjalan dengan baik dalam meraih kesuksesan. Menurut saya, keputusannya tepat, di Aprilia dia akan bahagia."
"Mereka akan menjaganya dan memperlakukannya seperti bintang. Dia memiliki talenta yang luar biasa," ucap Garcia menegaskan.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - 'Comeback' Saina Nehwal Diharapkan Bisa Menginspirasi Tim India
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar