BOLASPORT.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, disebut telah berbeda dari sebelumnya usai curhat ke Gary Neville soal keinginan untuk cabut dari The Lilywhites.
Mei 2021 kemarin, tak lama setelah gelaran Liga Inggris 2020-2021 berakhir, Harry Kane curhat ke Gary Neville soal masa depannya.
Dalam obrolan yang direkam lalu diunggah ke kanal YouTube Gary Neville itu, Harry Kane mengindikasikan bahwa dirinya ingin cabut dari Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 28 tahun tersebut mengatakan dirinya tidak ingin mengakhiri kariernya dengan penyesalan.
"Saya tidak mau mengakhiri karier dan menyesal. Saya ingin menjalani yang terbaik yang saya bisa," kata Kane, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Harry Kane Seharusnya Mendesak Spurs Lebih Keras agar Bisa Pindah ke Manchester City
"Saya tak pernah mengatakan akan bertahan di Tottenham sepanjang karier saya. Di saat yang sama, saya juga tidak pernah mengatakan akan pergi."
"Semua orang akan mengatakan bahwa saya haus akan gelar dan butuh meraih titel. Namun, saya merasa saya masih punya karier."
"Saya masih punya 7-8 tahun karier sebagaimana yang sudah saya jalani di Liga Inggris karena itu saya tidak mau buru-buru memutuskan," ucap Kane menambahkan.
Setelah sesi curhat itu, Kane ramai dikabarkan bakal merapat ke Manchester City.
Baca Juga: Lawan Tira Persikabo, Barito Putera Siap Tampil All-out Demi Tiga Poin
Kabar itu muncul lantaran Manchester City memang ingin merekrut Kane pada bursa transfer musim panas 2021 dan sudah mengirim tawaran resmi senilai 100 juta pounds (sekitar Rp 1,9 triliun) ke Tottenham.
Akan tetapi, menurut laporan media Inggris, Tottenham menuntut harga yang lebih tinggi ke Manchester City jika ingin mendapatkan Kane.
Tottenham disebut membanderol sang pemain dengan harga 150 juta pounds.
Manchester City enggan menyanggupi permintaan Tottenham tadi dan akhirnya transfer Kane ke Etihad Stadium tidak terwujud.
Sekarang sang pemain bertahan di London Utara.
Baca Juga: Mengenal Elias Maublanc, Tunggal Putra Tahiti 14 Tahun yang Ikuti Sudirman Cup 2021
Sejak curhat dan melihat transfernya ke Manchester City gagal, Kane langsung berubah menjadi tidak lebih bagus dari sebelumnya.
Begitulah menurut pakar sepak bola Inggris, Darrent Bent.
Darrent Bent merasa Kane yang sekarang tidak seperti musim-musim sebelumnya.
"Kami tahu sekarang dia belum bagus, tetapi saya rasa dia tidak dalam kondisi terbaiknya sejak berbicara dengan Gary Neville," ucap Bent seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Sabet Sepatu Emas Eropa, Robert Lewandowski Lempar Pujian kepada Karim Benzema
"Jika Anda melihatnya sepanjang EURO 2020, saya tahu dia mencetak beberapa gol pada periode akhir turnamen, tapi sebelumnya (di fase grup) dia tampak kesulitan."
"Lalu musim ini, saya tahu juga dia telah mencetak beberapa gol di Europa Conference League, tapi dia belum mendekati level seperti sebelumnya."
"Dalam pertandingan Crystal Palace contohnya, saya pikir itu pertama kalinya dalam kariernya dia gagal menyentuh bola di kotak penalti lawan."
"Saya rasa pikirannya kacau, saya pikir Tottenham punya pemain yang tidak ingin berada di sana, yang sudah mengungkapkan keinginannya dengan cukup jelas," tutur Bent menambahkan.
Baca Juga: Mesin GSX-RR Lebih Gacor, Alex Rins dan Joan Mir Optimistis Hadapi MotoGP 2022
Jika melihat catatan Kane pada musim 2021-2022 dan membandingkannya dengan kampanye tahun lalu, striker internasional Inggris itu memang mengalami perubahan, dan bisa dibilang tidak sehebat dulu.
Pada musim ini, di Liga Inggris 2021-2022, Kane sudah bermain dalam empat pertandingan.
Akan tetapi, dia masih belum berhasil membukukan satu pun gol.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - BWF Soroti Motivasi Khusus Ahsan, Hendra, dan Greysia
Bandingkan dengan capaian Kane pada musim lalu dengan periode yang sama.
Dalam empat pertandingan pertamanya bareng Tottenham di Liga Inggris 2020-2021, Kane berhasil mencetak tiga gol.
Dari catatan itu, dapat dikatakan bahwa Kane yang sekarang sudah tidak sehebat dulu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports, talkSPORT |
Komentar