BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengeluarkan komentar-komentar yang dikabarkan bikin telinga para petinggi klub kepanasan.
Sosok pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sedang disorot luas oleh publik Spanyol seturut hubungannya yang dinilai mulai memanas dengan petinggi klub.
Di tengah krisis yang berpengaruh terhadap penurunan kinerja klub awal musim ini, Koeman dianggap mulai membangun jarak dari Presiden Joan Laporta.
Belakangan, dia sering mengumbar komentar di media yang bikin bos-bos Barca kegerahan.
Teranyar, pelatih asal Belanda itu melakukan interviu dengan media top asal negaranya, Voetbal International (VI).
Baca Juga: Ronald Koeman Tak Jawab Pertanyaan Wartawan di Jumpa Pers Barcelona, Lalu Ngeloyor Pergi
VI menghampiri Koeman ke Spanyol dan meminta pandangannya mengenai berbagai isu vital di Barcelona saat ini.
Seperti dilansir Marca, petinggi Barca dikabarkan mulai kesal karena Koeman banyak membocorkan hal-hal yang seharusnya tidak layak dibeberkan ke publik ataupun yang mendahului pernyataan presiden.
Selain itu, dia melakukan tindakan misterius dalam jumpa pers, Rabu (22/9/2021), jelang lanjutan Liga Spanyol kontra Cadiz keesokan harinya.
Koeman membacakan pernyataan tertulis yang sudah dia siapkan tanpa sepengetahuan petinggi klub dan menolak memberikan sesi tanya jawab kepada pers.
Akibat rentetan kejadian ini, posisinya di kursi pelatih tidak lagi sekuat sebelumnya.
Wajar bila sejumlah nama kandidat sudah mengemuka di media andai Koeman didepak dari jabatannya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Buntut Kritik Presiden Barcelona, Koeman Kini Dicap Berkelakuan Minus
Lalu, apa saja komentar Ronald Koeman yang bikin telinga Laporta cs panas?
Berikut BolaSport.com merangkum lima buah di antaranya yang tayang di Voetbal International pada Rabu (22/9/2021) pagi waktu setempat.
1. "Saya tahu situasi finansial di sini (Barcelona) tidak bagus, tetapi saya juga tak mengerti kenapa bisa seburuk ini."
"Joan Laporta juga tidak mengetahui itu. Saya pikir dia sama kagetnya seperti saya. Kami berada dalam kapal yang sama di sini."
2. "Saya mengerti perasaan Laporta, dia fan klub ini. Saya juga tak suka saat kami kalah 0-3 dari Bayern Muenchen. Tapi saya melihat situasi dengan cara yang tenang."
"Mereka (Bayern) merekrut Serge Gnabry, Lucas Hernandez, dan Kingsley Coman. Kami harus membawa talenta muda dari tim junior."
"Di Bayern terdapat sebuah gambaran jelas dalam skuad mereka. Pemain muda, kelompok usia menengah, dan pemain di akhir umur 20-an."
"(Sedangkan) Kami hanya punya pemain tua, tak ada usia pertengahan, dan sisanya pemain muda."
3. "Terdapat rasa respek di (sekitar kota) Barcelona. Orang-orang tahu situasi klub, dan mereka bahagia bahwa saya menyertakan sejumlah pemain muda di skuad."
"Itulah maksud dari ucapan saya yang berkata "berkat saya, klub ini memiliki masa depan".
4. "Ketika saya baru saja menjadi pelatih di sini, saya pergi ke rumah Lionel Messi. Dia sangat peduli dan tertarik."
"Awal musim lalu sungguh sulit dan dia meminta maaf kepada saya untuk hal tersebut."
"Messi perlu mempunyai gagasan bahwa ada masa depan untuknya di klub."
"Tapi pada saat bersamaan, dia mengangkat Barca dalam situasi sulit, secara finansial."
5. "Satu-satunya cara saya akan meninggalkan klub ini adalah ketika pesan saya tidak lagi diterima para pemain."
"Itulah saatnya saya akan berkata, 'Oke, saya selesai di sini'. Tapi masalahnya bukan itu."
"Setiap hari terasa indah ketika saya berada di lapangan dengan para pemain saya."
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | marca.com, Vi.nl |
Komentar