BOLASPORT.COM - Tak becus urus Lionel Messi di PSG, Mauricio Pochettino bisa digusur Zinedine Zidane dalam waktu dekat.
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, dihampiri kritik karena dinilai belum bisa memaksimalkan daya ledak Lionel Messi.
Nama eks arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane, mencuat sebagai calon pengganti andai Pochettino digusur dalam waktu dekat.
Sejak direkrut di bursa transfer lalu, Lionel Messi sudah menjalani tiga partai bersama PSG.
Belum ada sebiji gol maupun assist disumbangkan mantan kapten Barcelona itu buat klub barunya.
Catatannya 100 menit di Liga Prancis (vs Reims dan Lyon), plus main penuh di Liga Champions (Club Brugge).
Baca Juga: Perekik Lionel Messi Dihalangi 10 Pemain, Cium Mistar dan Gagal Pecah Telur di PSG
Pada laga terakhirnya menghadapi Lyon, Messi melewatkan dua peluang bagus untuk mengakhiri penantian akan gol pertamanya.
Manusia rekor asal Argentina ini malah tertangkap kamera ngambek dan ogah berjabat tangan ketika ditarik keluar Pochettino sebelum laga usai.
Relasi Lionel Messi disebut meruncing dengan Mauricio Pochettino.
Belakangan, muncul konfirmasi dari klub bahwa sang bintang mengalami cedera lutut pascaduel kontra Lyon.
Akibatnya, dia harus menepi ketika Paris Saint-Germain melakoni partai tengah pekan melawan Metz, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Lionel Messi Ngambek karena Diganti, Begini Jawaban Mauricio Pochettino
Belum ada kepastian kapan Lionel Messi akan merumput kembali.
Sembari menunggu momen tersebut, Pochettino diklaim harus mengkhawatirkan masa depannya sendiri.
Menurut situs Calciomercato, eks pelatih Tottenham Hotspur itu berada dalam tekanan karena dianggap tak becus mengurus Lionel Messi untuk dikombinasikan dengan Neymar dan Kylian Mbappe di lini depan.
Kalau belum kunjung memecahkan masalah ini, Pochettino harus siap-siap kehilangan jabatan.
Baca Juga: 5 Komentar Ronald Koeman yang Bikin Telinga Bos Barcelona Kepanasan
Dikutip BolaSport.com dari Le 10 Sport, Zinedine Zidane sudah menunggu di posisi calon kuat suksesor Pochettino.
PSG memiliki segalanya buat menyenangkan Zidane.
Mulai dari gaji tinggi, dukungan penuh klub, hingga materi supermewah, sesuatu yang belakangan dia keluhkan saat terakhir menukangi Real Madrid.
Kehadiran mantan anak buahnya di Madrid, Sergio Ramos, memperkuat peluang Zidane mendarat pulang ke negaranya.
Masalahnya kini tinggal mengikis sisi emosional sebagai putra Prancis kelahiran Marseille, kota yang notabene memiliki klub dengan sejarah rivalitas kental dengan PSG.
Dari sisi Pochettino, dia meminta kesabaran pendukung agar bisa meramu skuad super sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Gaji Gede tapi Belum Main Juga, Sergio Ramos Bikin Fan PSG Geregetan
"Kami membutuhkan waktu untuk mereka agar membangun saling pengertian satu sama lain," ucapnya.
"Hal itu jelas dan kami mengatakannya dalam beberapa hari terakhir."
"Kami masih harus menciptakan sebuah tim yang utuh," imbuh Pochettino.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | calciomercato.com, le10sport.com |
Komentar