BOLASPORT.COM - Ronald Koeman membagikan kisah ketika dirinya melatih Lionel Messi di Barcelona.
Kebersamaan Ronald Koeman dan Lionel Messi berlangsung cuma selama musim 2020-2021.
Kolaborasi mereka menghasilkan gelar Copa del Rey buat Barcelona.
Di ujung musim, kerjasama keduanya tak berlanjut lantaran Messi harus meninggalkan Camp Nou.
Sang superstar terpaksa pergi setelah Barca tak bisa menyediakan kontrak baru akibat terganjal aturan keuangan atau Financial Fair Play Liga Spanyol.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Messi Cedera, PSG Susah Payah Jinakkan Tim Juru Kunci
Di mata Koeman, Messi adalah sosok pemimpin yang sulit menerima kekalahan, sekalipun dalam sesi latihan.
Bahkan ada sebuah momen ketika La Pulga marah gara-gara kalah saat bermain rondo atau kucing-kucingan.
"Kami selalu bermain rondo sebelum mulai latihan. Kalau bola sudah bergulir 20 kali, maka pemain yang berada di tengah harus tetap berada di sana. Kalau itu terjadi sampai tiga kali beruntun, pemain tersebut akan dipukul kepalanya oleh pemain lain," kata Koeman seperti dikutip BolaSPort.com dari Mirror.
"Saya bertanya kepada Messi apakah dia pernah mengalami itu (kalah bermain rondo). 'Iya, pernah satu kali', demikian jawaban Messi."
"Saat ada dia, pemain yang lebih tua pernah kalah melawan pemain muda dalam latihan dan itu membuat Messi sangat marah sampai sepekan."
"Dia benar-benar seorang tiran," tutur Koeman menambahan.
Koeman merupakan pelatih kesembilan Messi di Barcelona.
Di bawah arahan Koeman selama semusim, Messi mengukir total 38 gol dan 16 assist dari 47 pertandingan.
Baca Juga: Jelang Lawan Persela, Persija Siap Bangkit Demi Tiga Poin Perdana
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar