BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengungkap petinju-petinju terbaik dunia dari berbagai divisi pada saat ini versi dia.
Salah satunya ialah petinju peraih dua medali emas Olimpiade.
Meski dikenal sebagai jagoan di dalam olahraga seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA), Khabib Nurmagomedov adalah sosok yang menggemari tinju.
Khabib Nurmagomedov bahkan sangat mengidolakan dua petinju terhebat yang pernah ada, Muhammad Ali dan Mike Tyson.
Baca Juga: PB Esport Indonesia Gelar Vaksinasi dan Baksos Untuk Masyarakat di Jayapura
Namun, untuk petinju favorit sekarang, Nurmagomedov punya pilihan tersendiri.
Di mata sosok berjuluk The Eagle itu, Canelo Alvarez, Vasyl Lomachenko, Oleksandr Usyk, dan Tyson Fury adalah empat petinju yang paling tangguh pada saat ini.
"Saat ini, saya berpikir Oleksandr Usyk, Vasiliy Lomachenko, dan Canelo Alvarez," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Oh maaf, Tyson Fury juga. Jadi empat orang. Sangat sulit memutuskan siapa yang terbaik," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Motor Yamaha Harus Dikendarai dengan Cara Khusus
Canelo Alvarez (56-1-2) adalah petinju Meksiko yang saat ini dianggap sebagai petinju terkuat karena menempati urutan teratas dalam daftar peringkat pound-for-pound versi Ring Magazine.
Berkarier di kelas menengah super, Alvarez saat ini memiliki gelar WBA (Super), WBC, WBO, dan The Ring.
Petinju Meksiko itu hanya kurang satu gelar IBF, yang saat ini dipegang Caleb Plant.
Baca Juga: Dulu Galak Banget, Kini Raja Tinju Dunia Terima Kehadiran Jake Paul
Sementara itu, Vasiliy Lomachenko (15-2) dan Oleksandr Usyk (18-0) adalah dua petinju Ukraina yang bertarung di dua divisi berbeda.
Lomachenko adalah petinju kelas bulu/ringan, sedangkan Usyk bertarung di kelas berat.
Sebelum memasuki level profesional, Lomachenko dan Usyk sama-sama sukses di level amatir.
Lomachenko tercatat menjadi juara Olimpiade Beijing 2008 (kelas bulu) dan London 2012 (kelas ringan), sedangkan Usyk meraih medali emas kelas berat pada Olimpiade London 2012.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Sempat Diwarnai Momen Mendebarkan, Tim Indonesia Mendarat dengan Selamat
Di sisi lain, petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury (30-0-1), bukanlah sosok petinju yang menonjol di level amatir.
Namun, saat sudah memasuki level profesional, karier Fury di kelas berat begitu cemerlang.
Petinju berjuluk The Gypsy King itu bahkan sukses menjadi bintang baru tinju kelas berat usai merebut gelar juara dunia WBC dari tangan petinju Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder.
Pada 9 Oktober 2021, Tyson Fury akan kembali meladeni Deontay Wilder untuk menjalani pertarungan tinju ketiga alias trilogi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar