Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Gagasan Jadi Test Rider, Begini Jawaban Valentino Rossi

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 23 September 2021 | 10:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memamerkan helm edisi spesial menjelang latihan bebas ketiga MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 18 September 2021.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memamerkan helm edisi spesial menjelang latihan bebas ketiga MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 18 September 2021.

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku tidak terlalu tertarik dengan gagasan bekerja sebagai pembalap penguji alias test rider secara purnawaktu.

Setiap pertemuan selalu menjanjikan perpisahan. Begitu pula yang dialami Valentino Rossi ketika mengikuti dua hari sesi tes resmi MotoGP 2021 di Sirkuit Misano.

Sesi tes resmi MotoGP tersebut akan menjadi yang terakhir bagi Rossi karena sudah memutuskan gantung helm alias pensiun pada akhir musim ini.

Pada sesi tes Rabu (22/9/2021), Aleix Espargaro tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu lap 1 menit 31,584 detik.

Baca Juga: PB Esport Indonesia Gelar Vaksinasi dan Baksos Untuk Masyarakat di Jayapura

Sementara itu, Rossi terpaut 2,072 detik lebih lambat dari catatan waktu lap Aleix Espargaro dan hanya bisa berada di urutan ke-19.

Setelah melewatkan sesi tes terakhir, pembalap berjuluk The Doctor itu menyampaikan perasaannya.

"Ini tentu momen penting, tetapi saya tidak berpikir saya akan melewatkan tes di masa depan," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Motor Yamaha Harus Dikendarai dengan Cara Khusus

Ucapan Valentino Rossi bahwa dia tidak pernah berpikir bakal melewatkan tes MotoGP di masa depan seakan menjadi sinyal tersembunyi.

Salah satu yang menjadi spekulasi saat ini ialah kemungkinan Rossi akan bertahan di paddock MotoGP sebagai test rider.

Sejauh ini, sudah banyak pensiunan pembalap yang kemudian beralih profesi menjadi pembalap penguji.

Contoh paling sahih ialah eks pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang kini menjadi pembalap penguji di tim KTM, dan mantan rider Ducati, Cal Crutchlow, yang sekarang berperan sebagai test rider di Yamaha.

Baca Juga: Marc Marquez Bahagia, Motor Honda untuk MotoGP 2022 Memelesat Kencang

Meski begitu, Rossi masih belum bisa mengonfirmasi apakah dia akan mengikuti jejak Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow di masa depan.

Rider Italia itu mengaku tertarik dengan tugas itu jika sifatnya hanya sesekali.

"Saya tidak tahu, kami harus melihat seberapa besar saya akan merindukan mengendarai motor MotoGP," ucap Rossi.

"Saya ingin melakukannya sesekali saja, tetapi seperti yang saya katakan, pengujian motor bukan bagian terbaik dari pekerjaan kami, itu bukan salah satu momen tak terlupakan bagi karier seorang pembalap."

"Namun, mungkin saya akan sangat merindukan balapan MotoGP dan saya ingin memiliki kesempatan sesekali saja, mari kita lihat saja nanti," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Dulu Galak Banget, Kini Raja Tinju Dunia Terima Kehadiran Jake Paul

Kejuaraan dunia MotoGP 2021 menyisakan empat seri lagi dan persaingan ketat sedang terjadi di antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Saat ini, Bagnaia sedang mencoba untuk memangkas sedikit demi sedikit selisih poin dari Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.

Quartararo kini memiliki 234 poin, unggul 48 poin atas Bagnaia yang punya 186 poin.

Menanggapi hal tersebut, Valentino Rossi selaku mentor dari Bagnaia menganalisis peluang sang murid menikung posisi puncak klasemen dari Quartararo.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Sempat Diwarnai Momen Mendebarkan, Tim Indonesia Mendarat dengan Selamat

"Secara realistis akan sulit bagi Pecco karena Quartararo unggul 48 poin. Jumlah itu banyak dan terutama hanya ada empat balapan tersisa," ujar Rossi.

"Bagnaia harus mencoba apa yang dilakukan dalam dua balapan terakhir dan kemudian melihat apa yang dilakukan Quartararo."

"Tujuannya harus menjaga kesempatan menjadi juara dunia terbuka sampai akhir. Selama bisa menjaga itu, dia bisa mencobanya," kata Rossi lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X