BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, meminta Andrea Dovizioso membocorkan rahasia Ducati demi pengembangan mesin Yamaha.
Petronas Yamaha SRT telah mengamankan jasa Andrea Dovizioso untuk membalap pada MotoGP 2022.
Akan tetapi demi proses adaptasi menunggangi motor YZR-M1, Andrea Dovizioso sudah diturunkan pada musim ini.
Sebenarnya motor YZR-M1 tidak asing bagi Dovizioso lantaran pernah digunakannya saat membela Yamaha pada 2012.
Baca Juga: Deretan Jagoan UFC Prediksi Pemenang Volkanovski Vs Ortega pada UFC 266
Di tim satelit Yamaha, pembalap Italia itu menggantikan posisi serta warisan motor dari Franco Morbidelli yang dipromosikan ke Monster Energy Yamaha.
Kedatangan Dovizioso di Yamaha kemudian disambut hangat oleh Fabio Quartararo.
Sebelum bergabung ke Yamaha, Dovizioso memutuskan hiatus dulu setelah tidak menerima perpanjangan kontrak dari Ducati.
Dovizioso tercatat sudah 8 tahun membela Ducati, sehingga tentunya paham seluk-beluk permesinan motor Desmosedici.
Baca Juga: Demi Pertahankan Gelar, Joan Mir Mungkin Pakai Sasis 2022 pada Sisa Balapan MotoGP 2021
Oleh sebab itu, Quartararo berharap pembalap 35 tahun itu bisa membantu Yamaha dalam mengembangkan YZR-M1.
Pembalap Prancis itu bahkan tak sungkan meminta Dovizioso untuk membocorkan rahasia Ducati, terutama di bagian mesinnya.
Mengingat, Ducati menjadi motor dengan top speed paling kencang di MotoGP era 1000cc.
Mengutip KOMPAS.COM, 10 besar pemilik top speed paling kencang di MotoGP semuanya dipegang oleh Ducati.
Baca Juga: Sejarah Sudirman Cup, Lahir di Indonesia dan Kini Dikuasai China
Johann Zarco tercatat sebagai pembalap Ducati yang pernah menggeber motor desmosedici dengan mencatatkan kecepatan 362,4 km/jam pada FP3 MotoGP Qatar 2021.
"Dovi adalah pembalap yang sangat saya sukai, bahkan pada level pribadi," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia telah mengumpulkan banyak pengalaman di Ducati dan saya harap dia akan memberikan kami semua informasi yang diperlukan."
"Desmosedici benar-benar berbeda dari Yamaha, jadi saya harap kami dapat mempertahankan prototipe, tetapi memiliki mesin mereka," tambahnya.
Baca Juga: Soal Gagasan Jadi Test Rider, Begini Jawaban Valentino Rossi
Quartararo saat ini sedang memimpin klasemen MotoGP 2021 dengan memiliki 234 poin.
Meninggalkan empat seri lagi, pembalap berjuluk El Diablo itu memiliki selisih 48 poin dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, ditempat kedua.
Alhasil Quartararo tak bisa santai-santai dengan manuver yang dilancarkan Francesco Bagnaia yang tampil membaik di sisa perlombaan MotoGP.
Bagnaia saat ini sedang dalam tren bagus lantaran sukses memenangkan dua balapan beruntun pada perlombaan terakhir.
Persaingan ketat Quartararo dan Bagnaia akan kembali tersaji pada MotoGP Amerika Serikat 2021 di Circuit of the Americas, Austin, pada 2-4 Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Bahagia, Motor Honda untuk MotoGP 2022 Memelesat Kencang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar