BOLASPORT.COM - Petinju gaek kelas welter yakni Manny Pacquiao buka suara terkait kelanjutkan kariernya serta masa-masa suram yang pernah dialami.
Manny Pacquiao dikenal sebagai salah satu petinju yang memiliki perjalanan karier cukup panjang sejak menjalani debut profesional pada tahun 1995.
Total delapan kelas tarung berbeda di dunia tinju sudah dicicipi Manny Pacquiao dengan hasil dan pencapaian yang beragam.
Hingga duel terakhirnya pada bulan Agustus 2021 kemarin, Manny Pacquiao sudah menjalani total 72 laga di atas ring tinju.
Baca Juga: Meski Sudah Bilang Tak Akan Tanding Lagi, Manny Pacquaio Belum Sah Pensiun
Dari total 72 laga tersebut, petinju berkebangsaan Filipina itu berhasil meraih 62 kemenangan (39 KO), delapan kali kalah dan dua hasil imbang.
Kekalahan dari Yordenis Ugas dalam duel terakhirnya membuat Manny Pacquiao mendapatkan banyak saran untuk pensiun dari dunia tinju.
Mendengar banyak masukan itu, pria berusia 42 tahun itu sudah melempar isyarat untuk meninggalkan olahraga yang sudah membesarkan namanya.
Tampil dalam sebuah acara yang bertajuk Toni Talk, Manny Pacquaio tak segan menyebut bahwa karier tinju sudah berakhir.
Baca Juga: Masih Jadi Teka-teki, Manny Pacquiao Belum Resmi Jadi Pensiunan Tinju
Dorongan keluarga yang merasa bahwa perjalanan kariernya di ring tinju sudah cukup membuat pria berusia 42 tahun itu menyatakan hal tersebut.
"Karier tinju saya sudah berakhir," kata Manny Pacquiao, dilansir BolaSport.com dari laman IBTimes.
"Ini sudah selesai karena saya sudah bertinju untuk waku yang cukup lama dan keluarga saya mengatakan ini sudah cukup," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Terima Mandat, Manny Pacquiao Siap Jadi Capres Filipina
Manny Pacquiao sendiri menegaskan bahwa dirinya hanya akan menampakkan diri di ring hanya untuk memenuhi hasrat bertarungnya.
Selain itu, Pacman akan muncul di ring untuk membantu agar Filipina memiliki juara tinju lainnya di masa depan.
"Saya hanya akan tetap bertinju karena saya sangat menyukai olahraga ini," kata Manny Pacquiao menjelaskan.
"Saya juga hanya akan mendukung petinju-petinju lain agar kami (Filipina) memiliki seorang juara lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Sudah Saatnya bagi Manny Pacquiao untuk Melupakan Dunia Tinju
Memiliki nama besar di dunia tinju tidak serta merta membuat masa lalu Manny Pacquiao berjalan mulus tanpa hambatan.
Dalam kesempatan yang sama, Manny Pacquiao bahkan tidak segan mengakui bahwa dirinya sempat terpikir untuk melakukan bunuh diri.
Manny Pacquiao ingin mengakhiri hidupnya jauh sebelum terkenal seperti sekarang karena kebiasaan buruknya di masa lalu.
Terlepas dari itu semua, tidak sedikit orang Filipina kini menyematkan harapannya di pundak Manny Pacquiao yang akan maju sebagai calon presiden.
"Saya sudah membaca buku yang berjudul The Purpose-Driven Life dan saya membaca injil juga," kata Manny Pacquaio menjelaskan.
"Saya merasa seperti ingin mengakhiri hidup saya pada waktu itu karena saya bertobat dari dosa-dosa saya," ujar Pacquiao.
Jika bisa memutar waktu, Manny Pacquiao ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah dibuatnya pada masa lalu.
"Saya sendirian di kamar, menangis tak terkendali, saya bertanya pada diri sendiri apa yang harus saya lakukan," kata Manny Pacquiao.
"Tuhan, apakah saya tidak layak? Jika saya bisa memutar kembali waktu dan membatalkan semua yang telah saya lakukan terhadap Anda," ucap Pacquiao.
Baca Juga: 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Chris John
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nypost.com, ibtimes |
Komentar