BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, mengungkapkan rencana lawan selanjutnya setelah gagal bertemu Evander Holyfield di atas ring.
Beberapa bulan yang lalu, Mike Tyson dan Evander Holyfield santer dikabarkan akan saling berhadapan.
Negosiasi untuk mempertemukan dua mantan juara kelas berat tersebut sudah diusahakan, tetapi tidak membuahkan hasil.
Setelah gagal bertemu dengan Tyson untuk ketiga kalinya di atas ring, Holyfield kemudian berburu mencari lawan lainnya.
Baca Juga: Eks Pembalap Sampai Tak Tega Valentino Rossi Ambyar di Kandang Sendiri
Sosok berjulukan The Real Deal itu kemudian bertemu dengan Kevin McBride dan sepakat beradu jotos di bawah aturan ekshibisi.
Duel Holyfield vs McBride kemudian tergabung ke dalam undercard dari Teofimo Lopez vs George Kambosos Jr yang diselenggarakan Triller Fight Club pada 5 Juni 2021.
Kendati demikian, pertemuan Holyfield dan McBride di atas ring harus diundur sampai waktu yang tidak ditentukan.
Hal tersebut otomatis menunda keinginan Holyfield untuk merasakan naik ke atas ring usai 10 tahun lalu.
Baca Juga: Jadi Penguasa Sudirman Cup, Hanya Negara Ini yang Bisa Gasak China pada Final
Setelah lama menanti waktu comeback, kesempatan emas kemudian menghampiri pria 58 tahun itu secara mendadak.
Triller meminta Holyfield untuk menggantikan posisi Oscar De La Hoya meladeni Vitor Belfort dalam rentang satu minggu sebelum pertarungan sesuai jadwal.
Tanpa pikir panjang, Holyfield menerima tawaran Triller untuk menjadi pengganti Oscar De La Hoya melawan Vitor Belfort pada 11 September 2021.
Rencana tersebut lalu menimbulkan hype sehingga mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersedia menjadi komentator duel Holyfield vs Belfort.
Baca Juga: Tim Polo Air Putri DKI Raih Kemenangan Perdana pada PON XX Papua
Sayang seribu sayang, penampilan terbaik Holyfield ternyata sudah hangus. Dia menjadi bulan-bulanan Belfort di atas ring.
Holyfield bahkan harus menerima kenyataan dikalahkan mantan petarung MMA itu di atas ring via TKO ronde pertama.
Setelah mencatat hasil negatif, peraih medali perunggu Olimpiade Los Angeles 1984 itu sesumbar tidak merasa kesakitan.
Holyfield bahkan masih memiliki keinginan melawan Mike Tyson usai dibuat babak belur oleh Belfort.
Baca Juga: Melipir di Depan Garasi Honda, Jack Miller Ungkap Temuan di Motor Marc Marquez
Meski begitu, Mike Tyson tampaknya sudah kehilangan minat melayani jual beli pukulan dengan Evander Holyfield untuk ketiga kalinya.
Sosok berjulukan Si Leher Beton itu enggan menggubris tantangan Holyfield dengan kalimat sarkas.
"Dengar, saya membiarkan Evander bertarung 8 ronde. Saya bahkan tidak menghajar dia, tetapi dia malah menjadi seperti itu," kata Tyson kepada ES News, dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
Baca Juga: Valentino Rossi Berani Berjudi, Francesco Bagnaia Jangan Mimpi Juarai Musim Ini
Tyson memberikan konfirmasi akan segera bertarung lagi usai gagal mencapai kesepatakan dengan Holyfield.
Pria 55 tahun itu mengatakan akan menuju ke dalam pertarungan melawan Lennox Lewis yang juga sesama legenda tinju.
Lennox Lewis merupakan pensiunan petinju asal Inggris yang memiliki julukan The Lion alias Si Singa.
"Saya ingin bertarung. Saya butuh yang lain. Kami seharusnya melawan Evander Holyfield, tetapi Evander mengacaukan segalanya sehingga kami harus bertinju dengan Lennox Lewis saat ini," kata Tyson.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ungkap Penyebab Timnya Ditahan Borneo FC
Karier Lennox Lewis di panggung tinju dunia tidak bisa dianggap remeh. Dia memiliki rekor 41-2.
Seperti Tyson di masa lalu, pria 56 tahun itu adalah mantan juara tak terbantahkan di kelas berat.
Sebelumnya Tyson dan Lewis pernah terlibat bentrok di atas ring pada 8 Juni 2002.
Setelah beradu jotos selama 8 ronde, Lewis mengalahkan Tyson dengan KO untuk mempertahankan sabuk juara WBC, IBF, IBO, dan The Ring.
Baca Juga: Kehilangan Duet Sejati di Lini Depan, Wander Luiz Didorong Pelatih Persib Segera Cari Momentum
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar