BOLASPORT.COM - Eks bek Arsenal, William Gallas, menilai bek baru nan mahal The Gunners, Ben White, belum ada apa-apanya jika dibandingkan Raphael Varane.
Arsenal memecahkan rekor transfer pada bursa transfer musim panas 2021 di Liga Inggris.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Arsenal menjadi yang terboros soal urusan membeli pemain baru.
Jika dibandingkan dengan klub-klub elite di Liga Inggris yang doyan menghamburkan uang demi pemain baru seperti Manchester City dan Chelsea, Arsenal menjadi yang pertama.
Baca Juga: Patung Garuda dari Indonesia Jadi Saksi Klub Liga Jepang Juara 3 Kali di J.League
The Gunners tercatat membakar uang kas mereka hingga 150 juta pounds (sekitar Rp2,93 triliun) demi mendapatkan amunisi baru guna menghadapi kompetisi 2021-2022.
Salah satu pembelian yang begitu disorot adalah bek milik Brighton & Hove Albion, Ben White.
Demi mengamankan tanda tangan Ben White, Arsenal rela merogoh kocek hingga 50 juta pounds (sekitar Rp978 miliar).
Nominal begitu besar bagi pemain sekaliber White, yang baru bermain di Liga Inggris selama satu musim untuk Brighton & Hove Albion.
Baca Juga: Barcelona Imbang Lawan Cadiz, Bagaimana Nasib Ronald Koeman?
Jumlah itu pula yang membuat Arsenal memecahkan rekor pembelian pemain bertahan termahal dalam sejarah klub.
White sebelumnya memperkuat Brighton sebagai pemain pinjaman dari Leeds United.
Pemain berusia 23 tahun tersebut mengawali awal musim yang tidak ideal dalam kariernya di London Utara.
Hingga Liga Inggris memasuki pekan kelima musim ini, White baru bermain sebanyak tiga kali dengan menghabiskan 270 menit.
Baca Juga: Blak-blakan, Paulo Fonseca Ungkap Alasan Batal Latih Tottenham Hotspur
Dirinya sempat terpapar COVID-19 yang membuatnya absen pada laga pekan kedua dan ketiga Arsenal di Liga Inggris.
Di ajang Piala Liga Inggris, White juga tidak diturunkan sama sekali oleh Mikel Arteta.
Eks pemain Arsenal, William Gallas, melihat perekrutan White bukanlah keputusan bijaksana yang diambil Mikel Arteta, terlebih nominalnya yang begitu besar.
William Gallas turut menekankan bahwa White juga belum membuktikan dirinya sebagai salah satu bek mumpuni.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Datang Latihan Bawa Bodyguard, Manchester Sudah Tak Sama Lagi Seperti Dulu
Pria asal Prancis yang sempat membela tiga klub berbeda asal London tersebut membandingkan White dengan rekrutan baru Manchester United di lini belakang, Raphael Varane.
Raphael Varane didatangkan Manchester United dengan biaya yang lebih murah, yakni sebesar 36 juta pounds (sekitar Rp704 miliar) plus bonus yang mencapai 40 juta pounds.
Meski berbeda usia lima tahun dengan White, Varane yang kini berusia 28 tahun sudah terbukti berkat banyaknya koleksi gelar selama satu dasawarsa mengabdi di Real Madrid.
Pembuktiannya ditunjukkan dengan perolehan empat gelar Liga Champions dan tiga trofi Liga Spanyol yang dipunyai oleh Varane.
Baca Juga: 3 Syarat Xavi Bisa Jadi Pelatih Barcelona, Salah Satunya soal Nasib Ronald Koeman
"Sulit bagi saya untuk memahami mengapa Arsenal menghabiskan 50 juta pounds untuk pemain yang belum membuktikan dirinya di level atas dan pada saat yang sama, Man United bisa menghabiskan sekitar 40 juta pounds untuk Varane," kata Gallas, dikutip BolaSport dari Manchester Evening News.
"Anda harus menjelaskan kepada saya bagaimana itu mungkin."
"Mungkin sebagian berpikir karena Ben White adalah orang Inggris dan bermain di Liga Inggris."
"Lalu, Varane adalah pemain dalam kelas yang berbeda dibandingkan dengan Ben White."
Baca Juga: Kata-kata Bijak Gerard Pique Usai Barcelona Bobrok Lagi di Liga Spanyol
"Ben White masih muda. Seperti yang saya katakan, dia belum membuktikan apa pun."
"Bisakah Anda memberi tahu jika harga mahal untuknya sepadan, Anda tahu?"
"Saya menghormatinya meski saya tidak mengenalnya."
"Saya menghormatinya dan saya berharap dia akan menjadi pemain hebat, tetapi dia belum membuktikan apa pun."
Baca Juga: Catat! Ini Tanggal El Clasico Barcelona Vs Real Madrid Pertama di Era Post-Lionel Messi
"Anda tidak dapat membandingkan Ben White dan Varane, itu jelas hal yang tidak masuk akal."
"Bukan karena dia sesama orang Prancis sehingga saya berbicara seperti ini."
"Dia berasal dari Real Madrid dan dia tidak datang dari Brighton, dengan segala hormat untuk mereka," ujar Gallas melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar