BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, membeberkan satu lawan yang memiliki bogem paling maut yang pernah dia hadapi.
Anthony Joshua akan menghadapi duel penting pada ujung pekan ini dengan melawan petinju asal Ukraina yakni Oleksandr Usyk.
Tidak ada pilihan lain kecuali menang atas Oleksandr Usyk jika Anthony Joshua masih ingin menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat.
Untuk mencapai gelar tersebut, Anthony Joshua masih membutuhkan satu sabuk juara lagi yakni WBC yang kini masih dipegang Tyson Fury.
Baca Juga: Masih 'Bertapa', Jon Jones Makin Seram dan Siap Jadi Raksasa UFC
Hingga sejauh ini, petinju asal Inggris itu masih memegang empat sabuk juara sekaligus di kelas berat yakni versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.
Selain gelar-gelar itu, sosok Anthony Joshua kian menyeramkan lantaran dia memiliki rekor yang cukup gemilang saat berlaga di atas ring.
Melakoni debut pada tahun 2013, pria yang akrab disapa AJ tersebut sudah menjalani total 25 laga dengan rincian 24 menang (22KO) dan satu kali kalah.
Satu-satunya kekalahan Anthony Joshua tersebut terjadi melalui TKO pada ronde ketujuh saat melawan Andy Ruiz Jr pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Impian Khabib Nurmagomedov Bisa Buyarkan Duel Anthony Joshua Vs Tyson Fury
Meski berhasil mengalahkannya, Anthony Joshua menilai bahwa Andy Ruiz Jr bukanlah lawan berbahaya yang pernah dia jumpai hingga sejauh ini.
Melalui siaran podcast Pound for pound, Anthony Joshua menyebut Wladimir Klitschko merupakan lawan yang memiliki bogem maut baginya.
Namun, bogem maut tersebut belum mampu membawa Wladimir Klitschko menundukkan Anthony Joshua saat bersua di atas ring pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Evander Holyfield Terlalu Cupu, Mike Tyson Pilih Hadapi Si Singa Lagi
Sebaliknya, Anthony Joshua justru yang berhasil meraih kemenangan setelah membuat Wladimir Klitschko TKO pada ronde ke-11.
"Siapa yang memukul saya paling keras? Ya, itu adalah Klitschko," kata Anthony Joshua, dilansir BolaSport.com dari laman Talksport.
"Saya akan mengatakan Ruiz, tapi ketika dia memukul saya rasanya seperti gegar otak di bagian belakang kepala saya," tuturnya menambahkan.
Saat melawan Wladimir Klitschko, Anthony Joshua tidak memiliki banyak pilihan, di mana dia harus menang atau jatuh terletang di ring.
Baca Juga: Ingin Cuek tetapi Tak Bisa, Anthony Joshua Harap Tyson Fury Habisi Deontay Wilder
Risiko cedera akan lebih besar saat pria Ukraina tersebut mampu mendaratkan bogem mautnya ke arah tubuh Anthony Joshua kala itu.
"Ketika saya bertanding dengan Wladimir Klitschko, ya, saya hanya tahu ini bisa memunculkan dua pilihan," kata Anthony Joshua menjelaskan.
"Saya bisa menang atau saya akan terkapar, Anda tahu kapan Anda bisa saja dibawa dengan tandu?" tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Manny Pacquiao soal Pensiun dari Tinju dan Keinginan Bunuh Diri
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar