BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merasa Setan Merah sekarang susah mendapatkan penalti dan menilai Juergen Klopp berperan di dalamnya.
Ole Gunnar Solskjaer merasa Manchester United seharusnya lebih sering mendapat penalti pada musim 2021-2022.
Contohnya saja ketika Manchester United berhadapan dengan West Ham United di Stadion Old Trafford dalam ajang Piala Liga Inggris 2021-2022, Rabu (22/9/2021).
Dalam pertandingan itu, gelandang Manchester United, Jesse Lingard, terjatuh di kotak penalti West Ham United usai diganggu Mark Noble.
Baca Juga: Satu Trofi Lepas dari Genggaman, Solskjaer Ungkap Kekurangan Manchester United
Akan tetapi, wasit Jonathan Moss tidak menilai insiden itu sebagai pelanggaran yang harus diganjar tendangan penalti.
Setelah laga, yang berkesudahan dengan skor 0-1 untuk kekalahan Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan pendapat soal insiden Lingard dengan Noble.
Menurut Solskjaer, itu adalah pelanggaran dan Manchester United seharusnya mendapat tendangan penalti.
Baca Juga: Terkuak, Marco Asensio Sempat Ngebet Hengkang dari Real Madrid
"Saya memilih tidak banyak membicarakannya, tetapi insiden Jesse Lingard adalah penalti," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Selain itu, Solskjaer merasa Manchester United juga tidak diberikan penalti dalam laga lainnya walau layak mendapatkannya.
Solskjaer, yang berbicara kepada MUTV, menghitung Manchester United seharusnya mendapat tiga penalti dalam dua pertandingan terakhir.
Baca Juga: Lionel Messi Dipastikan Absen Lagi, Disimpan PSG untuk Hadapi Man City?
Namun, pada faktanya Manchester United sama sekali tidak diberikan tendangan penalti oleh wasit.
"Kami cuma bisa berharap kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan," tutur Solskjaer.
"Kami seharusnya mendapatkan tiga penalti dalam dua pertandingan terakhir," ujar Solskjaer lagi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gacor, De Gea Optimistis Manchester United Sukses Musim Ini
Lebih lanjut, Solskjaer mengungkapkan hal yang menurutnya menjadi penyebab Manchester United susah dapat tendangan penalti belakangan ini.
Solskjaer menyebut semua ini gara-gara komentar dari seorang pelatih tim Liga Inggris pada musim 2020-2021 yang berkoar soal jumlah penalti yang didapat Manchester United.
Solskjaer memang tidak menyebut nama, tetapi orang yang mengeluarkan komentar demikian adalah juru taktik Liverpool, Juergen Klopp.
Baca Juga: Roberto Mancini Punya Andil dalam Kepergian Emerson Palmieri dari Chelsea
Pada Januari 2021, Juergen Klopp mengatakan bahwa Manchester United mendapat lebih banyak penalti dalam dua setengah tahun terakhir dibandingkan Liverpool dalam kurun waktu lima setengah tahun.
Sejak Klopp mengeluarkan pernyataan itu, Manchester United mulai jarang mendapat penalti.
Solskjaer menuding komentar itu memiliki peran di balik sulitnya Setan Merah dapat tendangan dari titik putih.
"Tahun lalu ada pelatih tertentu yang khawatir tentang jumlah penalti yang kami dapatkan," ujar Solskjaer.
"Setelah itu keputusan berbeda diberikan, saya telah melihat perbedaan besar sejak saat itu," ujar Solskjaer menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football365 |
Komentar