BOLASPORT.COM - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, mengungkapkan alasan mengapa memilih gabung I Nerazzurri setelah meninggalkan AC Milan.
Hakan Calhanoglu mengakhiri perjalanan empat tahunnya dengan AC Milan pada musim panas 2021.
Kontrak Calhanoglu di AC Milan berakhir pada 30 Juni 2021.
AC Milan tidak bisa memperpanjang masa kerja gelandang asal Turki itu lantaran terbentur permintaan gaji sang pemain.
Baca Juga: Debut Impian Hakan Calhanoglu di Inter Milan: Assist, Gol Geledek 20 Meter, Langsung Pemain Terbaik
Dalam negosiasi untuk kontrak baru, Calhanoglu meminta upah sebesar 4,5 juta euro (sekitar Rp 77 miliar) per musim plus bonus kepada AC Milan.
Namun, AC Milan hanya sanggup memberikan gaji 4 juta euro (sekitar Rp 69 miliar) per musim.
Setelah menemui jalan buntu, Calhanoglu kemudian memilih mengkhianati AC Milan dengan pindah ke Inter Milan.
Baca Juga: Brentford Vs Liverpool - Dua Gelandang The Reds Sudah Pasti Absen
Akibat transfer itu, banyak fan AC Milan yang murka pada Calhanoglu karena dianggap telah mengkhianati I Rossoneri.
Kendati demikian, Calhanoglu tidak memedulikan amarah fan AC Milan dan terus memberikan kemampuan terbaiknya untuk Inter Milan.
Kini, lebih dari dua bulan pasca-pindah dari AC Milan ke Inter Milan, Calhanoglu buka-bukaan soal alasan di balik keputusannya itu.
Baca Juga: Bukan Liverpool, Erling Haaland Bakal Pilih Gabung Real Madrid
Calhanoglu mengaku tersilaukan dengan prestasi Inter Milan yang menjuarai Liga Italia 2021-2022.
Dari situ Calhanoglu melihat akan ada tantangan baru nan menarik untuk dilakukan di Inter Milan.
Oleh sebab itu, Calhanoglu nekat mengkhianati AC Milan dengan gabung ke Inter Milan.
Baca Juga: Tak Cuma Marc Marquez, Motor Honda Juga Bikin Pol Espargaro Semringah
"Nerazzurri memenangi gelar tahun lalu dan sering sukses di derbi," tutur Calhanoglu seperti dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
"Saya memilih untuk menandatangani kontrak dengan Inter karena saya ingin tantangan baru,” ujar Calhanoglu lagi.
Kendati demikian, Calhanoglu tidak langsung melupakan memorinya bersama AC Milan.
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Buat Chelsea Jadi Juara Liga Inggris 2021-2022
Calhanoglu masih menyimpan kenangan empat tahun bersama AC Milan, baik yang sulit maupun yang menyenangkan, seperti dua musim terakhirnya di sana.
"Saya menghabiskan empat tahun yang bagus bersama Rossoneri," kata Calhanoglu.
"Kami memiliki beberapa momen sulit, tetapi dua musim terakhir lebih bagus berkat Stefano Pioli," ujar gelandang berusia 27 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | corriere dello sport |
Komentar