Dovizioso : Saya dan Rossi Tidak Berteman, tetapi Saling Menghormati

BOLASPORT.COM - Pembalap Italia, Andrea Dovizioso, untuk pertama kalinya menjadi rekan satu tim Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT sejak seri balap MotoGP San Marino 2021 hingga Rossi pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir.

Setelah menjadi rekan setim, Andrea Dovizioso sudah bisa mengamati Valentino Rossi dengan baik.

Andrea Doviziso tidak pernah menjadi salah satu pembalap yang paling dekat dengan Valentino Rossi.

Namun, Dovizioso tetap rekan senegara Rossi dan telah berbagi grid awal selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Setelah Terima Hall of Fame, Petarung Tertangguh UFC Ditangkap Polisi

"Kami bukan teman, tetapi ada rasa saling menghormati. Di dalam garasi dia sangat pendiam," kata Dovizioso dalam wawancara dengan Corriere dello Sport yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pembalap berusia 35 tahun itu juga mengatakan bahwa The Doctor banyak mengalami perubahan dalam hal ketenangan dan rasa lapar dengan gelar.

"Kami bertambah tua, saya merasakan hal yang sama. Ada perumpamaan yang mulai turun dan dia sekarang menikmati indahnya fase ini. Dia tidak marah seperti di masa lalu jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," tutur Dovizioso.

"Saya sangat senang memiliki dia di sisi saya, bahkan jika Anda melihat bahwa dia tidak lagi marah ketika hasil yang diinginkan tidak datang. Ini adalah Vale yang sedikit berbeda dari apa yang selama ini kita kenal," aku Dovizioso.

Baca Juga: Jadwal Tim Indonesia pada Sudirman Cup 2021 - Laga Pertama Lawan ROC Mulai Pukul 14.00 WIB

Berbicara tentang mitos besar motor, sebagai penggemar motorcross yang ia dedikasikan dalam beberapa bulan terakhir sebelum kembali ke MotoGP, Dovizioso juga memberikan penghormatan kepada Tony Cairoli.

Cairoli baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dengan balap.

"Hanya pembalap seperti dia yang bisa memiliki karier panjang dan selalu berada di puncak," ujar Dovizioso.

"arena untuk bertahan di level tertentu Anda perlu berlatih berjam-jam dalam segala kondisi di motocross. Selain itu, pembalap motorcross mengambil risiko 10 kali dari mereka yang balapan MotoGP."

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Nilai Shuttlecock Terasa Berat