BOLASPORT.COM - Barcelona disebut-sebut sudah tak tentu arah karena pelatih, para pemain, dan presiden klub tak satu jalan.
Barcelona nampaknya benar-benar sedang mengalami krisis yang cukup serius di berbagai aspek.
Sebelumnya, Barcelona sempat diberitakan kalau tengah mengalami krisis keuangan.
Bahkan, Barcelona sampai harus melepas mantan megabintang mereka, Lionel Messi, karena terhalang aturan gaji atau Financial Fair Play Liga Spanyol.
Setelah mengalami krisis keuangan, Barcelona kini dikabarkan juga mengalami krisis penampilan di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Cetak Gol Ke-200 dengan Kontrol Bola Pakai Punggung, Karim Benzema sudah Setajam 1 Tim Barcelona
Pada ajang Liga Spanyol 2021-2022, Barcelona baru meraih dua kemenangan dari lima laga yang sudah mereka lakoni.
Tiga laga lainnya disudahi Barcelona dengan hasil imbang melawan musuh-musuhnya.
Dengan catatan tersebut, Barcelona hanya duduk di posisi ketujuh dengan koleksi sembilan poin dari lima laga.
Barcelona bahkan terpaut tujuh angka dari rival abadi mereka, Real Madrid, yang nyaman di pucuk klasemen dengan koleksi 16 poin.
Tak hanya itu, Barcelona juga bobrok di Liga Champions usai kalah dari Bayern Muenchen.
Pada matchday pertama babak penyisihan Grup E, Barcelona takluk di Camp Nou dengan skor 0-3.
Sederet penampilan mengecewakan Barcelona itu pun menuai banyak kritik, termasuk salah satu jurnalis Spanyol, Jimmy Mateos.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Mateos menyebut kalau Barcelona saat ini sudah tak tentu arah.
Para pemain seperti Sergi Roberto dan Gerard Pique yang menjabat sebagai wakil kapten sudah mulai ragu dengan kekuatan tim.
Bahkan, kedua pemain tersebut mengkritik secara terang-terangan permainan Barcelona tiap akhir laga.
Baca Juga: Barcelona Imbang Lawan Cadiz, Bagaimana Nasib Ronald Koeman?
Tak hanya itu, Mateos menyebut kalau para pemain, pelatih, dan presiden klub saat ini sudah berbeda prinsip.
Hal tersebut membuat Barcelona kini sudah tak sejalan dan tak tentu arah.
"Saya mendapatkan perasaan bahwa sekarang, bahkan dalam pernyataan pasca pertandingan dari pemain seperti Sergi Roberto atau Pique, mereka melakukan sedikit kritik diri dan, tentu saja, mendiskreditkan Ronald Koeman mengenai level skuad, bahwa tidak ada persatuan, tidak ada tim yang kompak," ucap Mateos.
"Sepertinya Laporta pergi ke satu arah, Koeman pergi ke arah lain, dan skuad ke arah yang lain lagi, yang selalu berakhir dengan mengorbankan klub," lanjut Mateos.
Barcelona akan kembali beraksi pada pekan ketujuh Liga Spanyol 2021-2022 pada Minggu (26/9/2021) waktu setempat.
Baca Juga: 3 Syarat Xavi Bisa Jadi Pelatih Barcelona, Salah Satunya soal Nasib Ronald Koeman
Dalam laga tersebut, Barcelona akan menjamu Levante di Stadion Camp Nou.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar