BOLASPORT.COM - Kemenangan Madura United 1-0 atas PSS Sleman, Sabtu (25/9/2012) harus mengorbankan salah satu penyerangnya.
Adalah Moch Kevy Syahertian yang harus meninggalkan lapangan lebih cepat saat laga baru berjalan 12 menit.
Moch Kevy Syahertian mengalami benturan hebat dengan bek PSS, Mario Maslac.
Akibatnya, pemain berusia 22 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Gagal Raih 3 Poin, Pelatih Arema FC Bingung Pemainnya Tak Bisa Cetak Gol
Dokter tim Madura United, Heri Siswanto mengatakan bahwa Moch Kevy Syahertian harus mendapat lima jahitan di kepalanya.
"Kevy Syahertian harus dilarikan ke rumah sakit setelah menerima perawatan sementara di pinggir lapangan," jelas Heri Siswanto dikutip dari Tribun Jatim.
"Ada sekitar 6 jahitan yang harus diterima Kevy pada sisi belakang kepalanya," tambahnya.
Baca Juga: Tiga Pelatih Liga 1 2021 yang Diminta Suporter untuk Keluar
Meski menerima lima jahitan, namun pemain kelahiran Malang itu dalam kondisi sehat.
Ia sudah bisa kembali bergabung bersama timnya.
Akan tetapi, Moch Kevy Syahertian dipastikan tidak bisa bermain sementara sampai jahitan di kepalanya sembuh.
"Kevy dalam kondisi sadar dan sudah bisa merespon dengan baik," tutur Heri Siswanto.
Baca Juga: Arema FC Masih Puasa Kemenangan Usai Imbang Lawan PSIS Semarang
Hal senada dikatakan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Dia menuji perjuangan Moch Kevy Syahertian dkk yang telah membawa Madura United memetik tiga poiin perdana.
"Kevy tidak apa-apa walaupun dengan 6 jahitan di kepala," tulis Achsanul Qosasi di akun instragram pribadinya
"Anak Madura itu Petarung."
"Alhamdulillah hari ini kita menang. Kemenangan ini begitu penting, karena Madura United dalam 3 pertandingan sebelumnya sedang bermain bola dengan rasa takut kalah," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram, Tribun Jatim |
Komentar