BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kerap membuntuti pembalap lain dalam sesi latihan bebas MotoGP sebagai referensi saat mengejar waktu.
Joan Mir (Suzuki Ecstar) kerap nyaris tertabrak Marc Marquez dalam sesi latihan bebas. Misalnya saat GP Austria dan GP San Marino.
"Kita semua tahu apa yang dibutuhkan Marc. Dia selalu membutuhkan roda belakang (di depannya) untuk menjadi kuat atau apa pun," kata Joan Mir dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Viktor Axelsen Sebut Denmark Tim yang Rumit
"Entahlah, sulit bagi saya untuk memahami bagaimana juara dunia delapan kali tidak bisa melakukan pekerjaannya sendiri. Tetapi, itu adalah permainan yang selalu disukai Marc. Kali ini mengenai saya dan hanya itu," ucap Mir.
"Saya hanya mencoba melakukan pekerjaan saya. Saya tidak peduli jika seseorang mengikuti saya. Saya mencoba memberikan 100 persen dan bekerja untuk balapan," ujar Mir.
Marc Marquez kemudian berbicara dengan Mir dan ketika ditanya tentang masalah ini, dia menjawab dengan tenang.
"Ini adalah sesuatu yang wajar dalam balap motor, tentu saja selama Anda tidak mengganggu yang lain," ujar Marquez.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 266 - Diwarnai Kemenangan 15 Detik dan 2 Gelar Tidak Dicuri
Pada Q1 (kualifikasi 1) pembalap penguji Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl kemudian bertindak sebagai referensi untuk pemenang MotoGP 57 kali, yang berhasil masuk ke Q2 dan memuji kerja sama dengan pembalap Jerman itu.
"Kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik," ujar Marquez.
Namun pada sesi kualifikasi yang krusial, rencana kerja pembalap Honda itu tak lagi berhasil. Di belakang Francesco Bagnaia, Marquez mengejar waktu di tikungan 9.
Sementara itu, Bagnaia merebut pole position dengan rekor lap sepanjang masa di Sirkuit Misano sepanjang 4,226 km.
Baca Juga: Hasil UFC 266 - Nyaris Berakhir dengan Plot Twist, Volkanovski Kalahkan Ortega
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar