BOLASPORT.COM - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkap efek buruk dari kehadiran Cristiano Ronaldo terhadap Si Nyonya Tua.
Cristiano Ronaldo didatangkan Juventus dari Real Madrid pada 2018 untuk menjadi kepingan terakhir tim dalam perburuan Si Nyonya Tua untuk trofi Liga Champions.
Tiga pelatih dan tiga musim kemudian, Cristiano Ronaldo gagal mengantarkan Juventus memenangkan trofi Si Kuping Besar.
CR7 memilih untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2021 dan kembali ke klub lamanya, Manchester United.
Superstar asal Portugal ini meninggalkan Juventus setelah mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan, termasuk 14 dari 23 pertandingan di Liga Champions.
Ronaldo juga mempersembahkan dua gelar Liga Italia dan satu Coppa Italia untuk klub asal Turin tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Minggir, Kalian Tak Sebagus Mohamed Salah
Namun, siapa sangka kalau ternyata kehadiran Ronaldo di Juventus memberikan efek negatif terhadap rekan-rekan setimnya.
Hal itu diungkapkan oleh bek Juventus, Leonardo Bonucci.
Bonucci tidak menampik bahwa kehadiran Ronaldo memberi dampak positif untuk tim.
Akan tetapi, Ronaldo juga membuat para pemain si Nyonya Tua secara tidak sadar berpikir bahwa kehadirannya sudah cukup untuk memenangkan pertandingan.
Alhasil, pikiran tersebut membuat para pemain Juventus tidak mau berusaha lebih untuk meraih kemenangan.
"Ini masalahnya," kata Bonucci kepada The Athletic, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Gagasan bahwa satu pemain, bahkan yang terbaik di dunia, bisa menjamin kemenangan Juventus."
"Kehadiran Cristiano memiliki pengaruh besar bagi kami. Hanya berlatih dengannya memberi kami sesuatu yang ekstra."
"Akan tetapi, secara tidak sadar para pemain mulai berpikir bahwa kehadirannya saja sudah cukup untuk memenangkan pertandingan."
"Kami mulai gagal dalam pekerjaan kami sehari-hari, kerendahan hati, pengorbanan, keinginan untuk berada di sana untuk rekan setim Anda hari demi hari."
"Selama beberapa tahun terakhir, saya pikir Anda bisa melihatnya."
"Musim lalu, kami finis keempat dan memenangkan Coppa Italia karena kami menjadi tim lagi."
"Jika Anda melemparkan sepotong kayu ke ruang ganti sebelum pertandingan itu, itu akan terbakar seperti listrik yang mengalir melaluinya."
"Kami melewatkan itu. Mungkin diterima begitu saja bahwa jika kami memberikan bola kepada Cristiano, dia akan memenangkan pertandingan untuk kami."
Baca Juga: Tanpa Sepak Bola, Cristiano Ronaldo bakal Jadi Kuli Bangunan
"Tetapi Cristiano membutuhkan tim sebanyak kami membutuhkannya."
"Harus ada pertukaran karena timlah yang mengangkat individu bahkan jika individu tersebut adalah pemain terbaik di planet ini," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football italia |
Komentar