BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dituding menjadi biang keladi di balik gagalnya Jadon Sanco memberi kontribusi untuk Setan Merah.
Jadon Sancho tampil impresif berasma Borussia Dortmund sepanjang musim 2020-2021.
Pada musim lalu, Jadon Sancho mencetak 16 gol dan 20 assist dalam 38 penampilan di berbagai ajang.
Berkat penampilan luar biasa itu, Manchester United rela mengeluarkan uang besar untuk memboyong Sancho pada bursa transfer musim panas 2021.
Baca Juga: CEO Borussia Dortmund Sakit Hati Lihat Jadon Sancho Kesulitan Adaptasi di Man United
Menurut catatan Transfermarkt yang dilansir BolaSport.com, Manchester United merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer sebesar 85 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
Dengan mengeluarkan uang sebesar itu, Manchester United tentu berhadap Jadon Sancho bisa memberikan kontribusi besar seperti saat masih berseragam Borussia Dortmund.
Akan tetapi, harapan tidak berbanding lurus dengan kenyataan.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Yakin Jake Paul Tak Perlu Takut Hadapi Conor McGregor
Sampai saat ini Sancho masih nihil kontribusi untuk Manchester United.
Padahal, Sancho sudah bermain dalam delapan pertandingan di berbagai ajang untuk Manchester United pada musim 2021-2022.
Bahkan, lima kesempatan di antaranya dilakoni Sancho sebagai starter.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Rexy Mainaky Sesali Kekalahan Thailand dari China
Di balik penampilan melempem tersebut, tentu ada hal yang membuat Sancho seperti ini.
Adaptasi dengan klub baru bisa menjadi alasan terbesar Sancho belum tampil brilian bersama Manchester United.
Akan tetapi, menurut mantan pemain Manchester United, Paul Ince, Sancho memble bukan karena adaptasi.
Baca Juga: Magi Stadion Old Trafford Bantu Man United Menang atas Villarreal
Paul Ince justru menyalahkan pelatih Man United, Ole Gunnar Solskaer.
Menurut Paul Ince, Solskjaer tidak memainkan Sancho dengan tepat.
Di Dortmund, Sancho selalu bermain sebagai winger kanan, sedangkan di Manchester United dipasang di pos winger kiri.
Baca Juga: Manny Pacquiao Tak Pantas Sesali Kekalahan dari Floyd Mayweather Jr
Dari situ, Ince menilai masalah sudah terlihat sehingga Sancho tidak bisa berbicara banyak ketika dimainkan oleh Manchester United.
"Hal yang saya khawatirkan adalah ketika dia bermain di sisi kiri," tutur Ince.
"Ketika dia bermain untuk Dortmund, dia selalu bermain di sisi kanan, selalu di kanan."
"Ketika pelatih menempatkan pemain keluar dari posisi terbaiknya, menurut saya itu adalah sebuah masalah," kata sosok yang memperkuat Manchester United dari 1989 sampai 1995 itu menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football365 |
Komentar