BOLASPORT.COM - Kecintaannya pada Juventus rupanya membuat Leonardo Bonucci urung bergabung dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City.
Bek Juventus, Leonardo Bonucci telah menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pesepak bola di tanah kelahirannya, Italia.
Sebelum tenar bersama Juventus seperti sekarang, Leonardo Bonucci merupakan produk binaan rival di Liga Italia, Inter Milan, yang didatangkan dari Viterbese.
Di Inter Milan, penampilan Bonucci bersama tim senior hanya tercipta satu kali di Liga Italia, itu pun terjadi pada musim 2005-2006.
Baca Juga: Sudah Buruk, Perjalanan Sancho di Manchester United Bisa Semakin Buruk
Selepas itu, Bonucci lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di Treviso dan AC Pisa.
Bek asal Italia tersebut lantas diboyong Genoa pada musim panas 2009.
Namun, status Bonucci adalah pemain kepemilikan bersama antara Genoa dan Bari.
Walhasil, Bonucci bermain untuk Bari kala itu dan bertahan hingga musim panas 2010 sebelum akhirnya berlabuh ke Juventus.
Baca Juga: Begini Cara Massimiliano Allegri Bawa Juventus Taklukkan Chelsea
Bersama Juventus, pemain kelahiran Viterbo tersebut berhasil merajai Italia.
Bonucci tercatat sukses mempersembahkan 8 gelar Liga Italia, 5 trofi Piala Super Italia, dan 4 gelar Coppa Italia.
Sampai saat ini, Bonucci tercatat sudah 450 kali membela I Bianconeri di berbagai ajang kompetitif dengan mendulang 31 gol dan mengemas 10 assist.
Meski kesuksesan telah direngkuh di Negeri Piza, pemain berusia 34 tahun tersebut tidak menampik peluang untuk bermain di luar negeri.
Baca Juga: Magi Stadion Old Trafford Bantu Man United Menang atas Villarreal
Bonucci mengaku dirinya memiliki banyak peluang untuk pindah ke luar negeri terutama bermain di Liga Inggris bersama Manchester City.
Manchester City diketahui beberapa kali telah mendekati Bonucci lantaran keseriusan dari Pep Guardiola.
Namun, kecintaannya kepada Juventus membuat Bonucci menolak bergabung dengan Man City meskipun dirinya bermimpi bisa dilatih oleh Pep Guardiola.
Selain itu, bertahan di Juventus adalah jalan bagi rekan duet Giorgio Chiellini tersebut untuk menebus kesalahannya di masa lalu ketika bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2017.
Baca Juga: Sukses Bobol Gawang Chelsea, Federico Chiesa Bisa Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Penyerang Tengah
"Saya memiliki impian untuk dilatih Pep Guardiola," kata Bonucci, dikutip BolaSport.com dari The Athletic.
"Yang paling dekat dengan kami adalah pada 2016. Saya hampir bergabung ke Man City."
"Kami sudah sampai pada detail terakhir, kemudian Juventus memutuskan untuk tidak menjual saya."
"Kami memutuskan untuk tetap bersama pada akhirnya. Lalu, ketika saya pergi ke AC Milan, saya bisa saja pergi ke Man City, tapi beberapa hal harus terjadi."
"Saat itu juga saya telah berjanji kepada Milan. Tahun lalu, saya juga berbicara dengan Guardiola lagi."
"Ia menginginkan saya, tapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya merasa Juventus adalah rumah, saya merasa bahagia dan betah tinggal di sini."
"Saya juga ingin menebus keputusan saya saat pergi ke Milan selama satu musim."
"Menjadi simbol dari Juventus kembali adalah hal yang menarik, yang bisa saya lakukan dalam karier saya saat ini," ujar Bonucci melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar