BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menilai pertemuannya dengan Kento Momota pada laga terakhir penyisihan Grup D Sudirman Cup 2021 memiliki arti yang lebih dalam dari sekadar menyumbang poin kemenangan.
Malaysia dan Jepang akan saling bentrok untuk memperebutkan status juara Grup D di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada hari ini, Kamis (30/9/2021).
Rangkaian pertandingan kedua negara tersebut dijadwalkan berlangsung pada sesi sore, mulai pukul 16.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.
Sejauh ini, memang belum ada konfirmasi mengenai susunan alias line-up pemain Malaysia dan Jepang untuk laga mendatang.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Kabar Bahagia untuk Rival, Marquez Belum Tentu Auto-menang
Namun, besar kemungkinan Malaysia akan menurunkan Lee Zii Jia pada nomor tunggal putra, sedangkan Jepang diwakili Kento Momota.
Mundur ke belakang, tepatnya pada babak perempat final All England Open 2021 yang digelar Maret lalu, Lee Zii Jia sudah berhasil menemukan cara untuk mengalahkan Kento Momota.
Selain berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya atas Momota dalam tujuh pertemuan, hasil positif ini juga membawa Lee mencapai semifinal turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Tak hanya itu, Lee juga sukses menyelesaikan All England Open 2021 dengan menjadi juara.
Baca Juga: Borobudur Marathon 2021 Dilaunching Via Virtual, Runners Siap-siap Obati Rindu
Andai Lee Zii Jia dan Kento Momota kembali bertemu pada laga penyisihan grup Sudirman Cup 2021, pertandingan mendatang akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak All England Open 2021.
"Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang penting bagi kami berdua," ucap Lee, dikutip dari The Star.
"Dia akan tampil dengan misi membalas kekalahannya dari saya, sementara saya ingin mengulang kemenangan. Saya yakin, ini akan menjadi motivasi utama bagi kami berdua."
"Siapa pun yang menang, hasil ini akan membuat kepercayaan diri kami jadi lebih baik," kata Lee menegaskan.
Lebih lanjut, Lee mengatakan bahwa dia sama sekali tidak meragukan Momota bakal bangkit dan bermain lebih baik usai tampil kurang mengesankan saat bertanding melawan Inggris pada Selasa (28/9/2021) kemarin.
Momota, yang berstatus pemain nomor satu dunia, sempat dibuat kewalahan menghadapi pemain berperingkat ke-205 dunia, Johnnie Torjussen.
Pada gim kesatu, Momota berulang kali harus memungut shuttlecock yang terjatuh di area lapangannya sebagai imbas dari kegagalannya mengantisipasi smes Torjussen.
Namun, pengalaman bertanding yang dimiliki Momota menjadi keunggulan. Dia pun menang dengan skor 22-20, 21-10 atas Torjussen.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Yakin Jake Paul Tak Perlu Takut Hadapi Conor McGregor
Sementara itu, satu hari sebelumnya, Lee Zii Jia mampu mengalahkan Johnnie Torjussen dengan skor 21-4, 21-15.
"Saya bisa melihat Momota sedikit kurang percaya diri," ucap Lee.
"Namun, kredensial masa lalunya berbicara. Saya percaya, dia akan kembali lebih kuat karena ini adalah pertandingan penting."
"Jika dia bisa memulai dari awal setelah menjalani masa hukumannya (kasus perjudian ilegal) dan berjuang kembali untuk menjadi pemain nomor 1 dunia, saya tidak akan paham kenapa pemain dengan karakter kuat seperti itu tidak bisa melakukannya lagi," tutur Lee.
Baca Juga: Manny Pacquiao Tak Pantas Sesali Kekalahan dari Floyd Mayweather Jr
Masih dikutip dari The Star, Malaysia diprediksi kembali menurunkan formasi pemain yang sama saat mengalahkan Inggris pada laga pertama mereka di penyisihan Grup D, Senin (27/5/2021).
Saat itu, skuad negeri jiran diwakili Lee Zii Jia, Kisona Selvaduray (tunggal putri), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri), dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (ganda campuran).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar