BOLASPORT.COM - Nasib Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona semakin berada di ujung tanduk menyusul hasil mengecewakan saat melawan Benfica.
Barcelona menelan pil pahit dalam lawatan ke markas Benfica pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions 2021-2022.
Bertandang ke Estadio da Luz, Rabu (29/9/2021) atau Kamis dini hari WIB, Sergio Busquets dkk tumbang 0-3.
Dwigol dari Darwin Nunez dan penalti Rafa Silva memaksa raksasa Catalunya pulang dengan kepala tertunduk.
Baca Juga: Ronaldo Tepuk Tangan saat Gol Villarreal, Manchester United Jadi Ngamuk
Kekalahan dari Benfica membuat Barcelona belum menuai satu poin pun di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, mereka dipaksa menyerah oleh Bayern Muenchen, juga dengan skor 0-3.
Jika dihitung keseluruhan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa, Barcelona hanya menang satu kali dari empat partai terakhir.
Manajemen Barcelona pun segera ambil tindakan sebelum terjerembab lebih dalam.
Laporan dari Sport menyebutkan bahwa presiden klub, Joan Laporta, menggelar rapat sehari pasca-kekalahan dari Benfica.
Salah satu agenda dari pertemuan tersebut adalah membahas kelanjutan nasib Koeman.
Baca Juga: Bisikan Bruno Fernandes di Balik Gol Keren Manchester United
Bukan perkara mudah bagi Barcelona untuk mendepak Koeman dari kursi pelatih.
Pasalnya, mereka harus mengeluarkan kocek cukup besar jika ingin memberhentikan nakhoda asal Belanda itu sebelum masa kontrak berakhir.
Barca wajib membayar biaya kompensasi sebesar 12 juta euro atau setara Rp 200 miliar.
Koeman sendiri masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2022.
Sejak datang ke Camp Nou pada musim panas 2020, Koeman sudah mendampingi Barcelona dalam 62 pertandingan di semua kompetisi.
Hasilnya adalah Blaugrana memetik 37 kemenangan, 13 kekalahan, dan 12 kali imbang.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Sport |
Komentar