BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, memiliki alasan tersendiri terkait pemanggilan Jadon Sancho meski tengah melempem bersama Manchester United.
Manchester United resmi mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas 2021.
Biaya senilai 73 juta pounds (sekitar Rp1,40 triliun) rela digelontorkan Manchester United demi mengamankan Jadon Sancho.
Harga mahal yang ditebus Setan Merah demi Sancho tak lepas dari performa impresifnya selama 4 musim mengabdi Borussia Dortmund.
Baca Juga: Mantan Trisula MSG Barcelona Kompak Bikin Gol, Skuad Ronald Koeman Paling Ambrol
Dalam kurun waktu empat tahun, jebolan akademi Manchester City tersebut sanggup mendulang 50 gol dan mengemas 64 assist dari 137 penampilan bersama Die Borussen.
Oleh karena itu, Ole Gunnar Solskjaer begitu mengidamkan Sancho untuk memperkuat sektor penyerangan di sisi sayap.
Kembali ke Inggris rupanya tidak menjamin Sancho bakal langsung mendapatkan performa yang sama seperti saat masih berseragam Dortmund.
Pemain berusia 21 tahun tersebut dinilai masih kesulitan menemukan bentuk terbaiknya di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Barcelona - Laga Terakhir Ronald Koeman bersama El Barca?
Apalagi Sancho baru dimainkan oleh Man United sebanyak 5 pertandingan di Liga Inggris 2021-2022 dengan komposisi terbanyak sebagai pemain pengganti 3 kali.
Sejak itu, Sancho kesulitan dan belum mencatatkan tembakan tepat sasaran dalam lima penampilan pertamanya di Liga Inggris.
Sejauh ini Sancho telah tampil dalam 8 pertandingan bersama Setan Merah di lintas kompetisi tanpa satu pun torehan gol maupun assist.
Meski demikian, Sancho tetap mendapatkan kepercayaan untuk membela timnas Inggris pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Presiden Barcelona Sudah Tentukan Jadwal Pemecatan Ronald Koeman
Sancho masuk dalam daftar 23 nama pemain yang memperkuat timnas Inggris di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Andorra dan Hongaria.
Pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, memiliki alasan tersendiri terkait pemanggilan Sancho.
Gareth Southgate memang mengakui anak baru Man United tersebut melempem di level klub, tetapi memasukkan namanya adalah cara dia mempertahankan kepercayaan.
"Apakah dia pantas berada di performa ini selama beberapa minggu terakhir? Mungkin tidak," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari PA Sport.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pengganti Koeman, Luis Enrique: Presiden Barcelona Tak Punya Nomor Telepon Saya
"Namun, saya pikir kami merasa telah berinvestasi untuk Jadon selama periode waktu tertentu dan kami yakin dia bisa mencapai level lebih tinggi."
"Saya ingin memiliki kesempatan untuk mengobrol dengannya dan membantu proses yang terjadi di Manchester United juga dan kepercayaan padanya adalah pesan yang bagus bagi dirinya."
"Jadi sekali lagi kita berbicara tentang tidak ada solusi sempurna di sini dan Anda dapat dengan mudah melemparkan nama lain kepada saya yang telah kita tinggalkan di masa lalu," ucap Southgate.
Southgate juga percaya bahwa Sancho butuh waktu untuk beradaptasi dengan kerasnya dan tuntutan Liga Inggris.
Baca Juga: Dear Chelsea, Begini Lho Caranya Maksimalkan Potensi Romelu Lukaku
"Dengan Jadon, saya tidak terkejut, sungguh," sambung Southgate.
"Bundesliga benar-benar berbeda, Dortmund adalah klub besar, tetapi Manchester United adalah salah satu yang terbesar di dunia."
"Ada beberapa adaptasi untuk itu, ada adaptasi yang pasti untuk kompetisi, dan Anda tidak akan mendapatkan jumlah gol dan assist yang sama di Liga Inggris seperti saat Anda berada di Bundesliga."
"Ada beberapa tim yang sangat bagus, tetapi juga liga yang bagus bagi pemain muda untuk mengembangkannya karena ada beberapa tim yang tidak berada di level itu."
"Liga kami, setiap pertandingan intens dan sulit dan dia mungkin baru mulai menyadari itu," ujar pelatih asal Inggris melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportsmole.co.uk, PA Sport |
Komentar