BOLASPORT.COM - Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez, menceritakan satu kenangan pahit soal Ronald Koeman sebelum meninggalkan Barcelona, tepat satu tahun dirinya berpisah dengan El Barca.
Kisah manis Luis Suarez dan Barcelona harus berakhir menjelang dimulainya musim 2020-2021.
Barcelona memutuskan melepas Luis Suarez pada bursa transfer musim panas 2020 ke rival langsung di Liga Spanyol, Atletico Madrid.
Suarez sempat dilanda ketidakpastian soal masa depannya seiring penunjukan Ronald Koeman sebagai pelatih.
Baca Juga: Alasan Gareth Southgate Panggil Jadon Sancho meski Melempem bareng Man United
Nyaris satu bulan nasib penyerang asal Uruguay tersebut digantung oleh Barcelona dan Ronald Koeman.
Pelatih asal Belanda itu secara terbuka tidak akan memakai jasa Suarez dalam skuadnya ketika ditunjuk menukangi Barcelona sejak Agustus 2020.
Atletico Madrid muncul sebagai penyelamat karier Suarez dengan menebus senilai 7 juta euro (sekitar Rp115 miliar).
Suarez, yang sekarang berusia 34 tahun, diikat kontrak selama dua tahun oleh Los Rojiblancos hingga Juni 2022.
Baca Juga: Pelatih Asal Amerika Latin Jadi Kandidat Kuat Pengganti Ronald Koeman
Kesepakatan antara Barcelona dan Atletico untuk transfer Suarez sendiri tercapai pada 25 September 2020.
Keputusan Suarez untuk memilih Atletico sebagai pelabuhan barunya terbukti tepat.
Penyerang yang sempat membela Ajax dan Liverpool tersebut mampu memimpin skuad Diego Simeone menjuarai Liga Spanyol musim lalu untuk pertama kalinya sejak 2013-2014.
Sementara itu, El Barca justru hanya menjadi penonton setelah finis di urutan ketiga di klasemen akhir Liga Spanyol.
Baca Juga: Mantan Trisula MSG Barcelona Kompak Bikin Gol, Skuad Ronald Koeman Paling Ambrol
Kini setelah satu tahun berpisah dengan Barcelona, Suarez mengungkapkan kegelisahan tentang perlakuan bekas klubnya terhadap dirinya.
Suarez menceritakan satu pengalaman pahitnya sebelum resmi meninggalkan Barcelona pada musim panas tahun lalu.
Suarez mengaku dipaksa untuk berlatih sendirian di tengah pramusim Barcelona sebagai bentuk pengasingan.
"Saya percaya pada karma," kata Suarez dikutip BolaSport.com dari VE1.
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Barcelona - Laga Terakhir Ronald Koeman bersama El Barca?
"Karma, takdir, bahwa mereka membenci Anda, saya tidak lupa bahwa tahun lalu di saat momen pramusim, Barcelona mengirim saya untuk berlatih sendiri agar membuat saya marah."
"Saya adalah profesional terlepas dari hal itu, seperti yang dikatakan pelatih."
"Saya adalah seorang profesional dan saya akan berlatih setiap hari tanpa cemberut karena itulah yang harus saya lakukan karena saya seperti itu dan nasib akan memiliki ujungnya sendiri," ujar Suarez menambahkan.
Suarez bakal bertemu kembali dengan klub lamanya ketika Atletico berhadapan dengan Barcelona pada jornada ke-8 Liga Spanyol musim ini.
Baca Juga: Presiden Barcelona Sudah Tentukan Jadwal Pemecatan Ronald Koeman
Mantan rekan Lionel Messi di Barcelona tersebut bakal menjamu bekas klubnya di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (2/10/2021) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Barcelona patut mewaspadai Suarez mengingat mantan pemainnya itu telah mencetak 3 gol dari 7 pertandingan di Liga Spanyol bersama Atletico.
Bukan tidak mungkin Suarez bisa membuat El Barca kian menderita setelah pada perjumpaan pertamanya sebagai pemain Atletico hanya berakhir dengan hasil imbang 0-0 di Liga Spanyol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca, VE1 |
Komentar