BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menjelaskan jika lini depan mereka masih membutuhkan evaluasi jelang laga melawan Persita.
Borneo FC akan menghadapi Persita pada pekan keenam Liga 1 2021.
Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2021), skuad Pesut Etam dalam kepercayaan diri yang tinggi.
Pasalnya, pada pekan sebelumnya, Terens Puhiri dan kolega berhasil menahan imbang Bali United (1-1) dan Persib Bandung (0-0).
Dikomandoi oleh asisten pelatih Ahmad Amiruddin, mereka tercatat belum pernah kalah hingga pekan kelima Liga 1 2021.
Baca Juga: Resmi, Rival Timnas Indonesia tanpa Bintang dari Eropa untuk Uji Coba Jelang Piala AFF
Bertanding melawan Persita, pelatih yang biasa disapa Amir ini menjelaskan jika penyelesaian akhir masih menjadi masalah dari timnya.
Bahkan, pada pertandingan melawan Bali United, Borneo FC hanya bisa meraih 1 tembakan ke gawang.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Rexy Mainaky Sebut Thailand Punya Kans Kalahkan Korea Selatan
Hal ini yang perlu dimaksimalkan jelang pertandingan melawan Persita besok.
"Yang pertama masalah finishing karena kami enggak pernah dengar komposisi attacking yang komplit," kata Ahmad Amiruddin dalam konfrensi pers jelang laga melawan Persita.
Baca Juga: Kehadiran Cristiano Ronaldo di Man United Bawa Dampak Negatif untuk Jadon Sancho
Selain itu, Amir menilai jika rotasi pemain yang dijalankan belum maksimal.
Sehingga, skema permainan yang tersusun belum bisa dilaksanakan dengan apik di lapangan.
"Di setiap pertandingan ada problem satu dua pemain, jadi kami selalu melakukan rotasi."
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Rekor Pertemuan Indonesia Vs Malaysia, Skuad Merah Putih Selalu Menang
Amir juga menjelaskan jika beberpa game plan telah dijaankan pada pertandingan sebelumnya.
Tapi masalah cedera membuat mereka tidak bisa bermain dengan komposisi pemain terbaik.
"Kami combine pemain asing sama pengalaman dan muda."
"Kami enggak pernah turun starting eleven yang sudah dipersiapkan sejak awal karena terkendala cedera," jelasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar