BOLASPORT.COM - Dua suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, meminta manajemen Elang Jawa untuk memecat Dejan Antonic dari kursi pelatih.
Penyebabnya itu karena Dejan Antonic sudah dinilai gagal dalam memaksimalkan kemenangan dari lima pertandingan yang dilalui PSS Sleman di Liga 1 2021.
Sampai sejauh ini, PSS Sleman baru mengoleksi empat poin hasil menang lawan Arema FC, imbang kontra Persija Jakarta, dan kalah dari Madura United, Persebaya Surabaya, serta Persiraja Banda Aceh.
Kim Kurniawan dkk pun bertengger di posisi ke-15.
Hasil buruk itu pun memaksa BCS dan Slemania menggeruduk kantor PT PSS di Palagan, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9/2021), untuk meminta Dejan Antonic mundur.
Aksi itu pun rupanya tidak membuat manajemen PSS Sleman memecat Dejan Antonic.
Baca Juga: Sebelum Cetak Gol ke Gawang Villarreal, Bek Sayap Man United Sebut Ronaldo Sempat Ngambek
Pada kesempatan itu, perwakilan suporter telah berbicara langsung dengan Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paolo, melalui sambungan telepon dan disaksikan oleh beberapa direksi.
Jajaran direksi yang menyaksikan pembicaraan suporter dan Marco adalah Direktur Operasional, Hempri Suyatna, Direktur Komersial, Yoni Arseto, serta Asisten Manajer PSS Sleman, M Eksan.
Sesuai hasil pembicaraan, direksi PT PSS yang dipimpin oleh Marco akan memenuhi tuntutan suporter untuk memecat Dejan Antonic, tetapi PSS Sleman bakal pindah home base atau markas.
Baca Juga: Lini Depan Masih Kurang Tajam, Pelatih Borneo FC Berikan Alasan
"Begitu katanya, tidak saya tambahi maupun kurangi, bahkan disaksikan Mas Hempri, Mas Yoni, dan Mas Eksan," ujar perwakilan suporter saat mengumumkan soal hasil pembicaraan dengan Marco.
Ia pun berpesan kepada seluruh suporter, terutama yang hadir di kantor PT PSS, supaya tidak terpengaruh oleh pernyataan Marco.
Tujuannya agar ke depan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Gareth Southgate Beri Penjelasan soal Pemanggilan Bek AC Milan Fikayo Tomori ke Timnas Inggris
"Jangan sampai bentrok, apalagi menyakiti perwakilan manajemen yang sekarang berada di sini," tambahnya seraya mengajak berembug dengan kepala dingin untuk mencari cara melawan Marco.
Pada kesempatan sama, Asisten Manajer PSS Sleman, M Eksan, membenarkan bahwa Marco mengatakan apabila direksi memecat Dejan Antonic dari kursi pelatih, PSS Sleman akan berpindah home base.
"Benar demikian dan tentu sangat kami sayangkan. Mungkin kondisi saat ini sedang saling emosi."
"Kami berharap jangan sampai ada masalah baru yang justru membuat semakin runyam," jelas Eksan.
Legenda hidup PSS Sleman tersebut juga berharap konsentrasi tim yang sedang menjalani kompetisi tidak terganggu.
"Mudah-mudahan persoalan ini bisa segera terselesaikan tanpa harus ada anarkisme."
"Perjuangan PSS di liga jangan sampai terpengaruh. Kami ingin PSS tetap eksis di Liga 1," sambung Eksan dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Dejan Antonic kini harus berjuang lagi bersama PSS Sleman untuk menghadapi pertandingan pekan keenam Liga 1 2021.
Dijadwalkan, PSS Sleman akan bertemu Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021).
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar