BOLASPORT.COM - Dalam duel Atletico Madrid vs Barcelona, Barca akan dipimpin lagi oleh Alfred Schreuder, asisten Ronald Koeman yang lebih disukai segelintir fan daripada bosnya sendiri.
Barcelona menjalani lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini di kandang Atletico Madrid, Wanda Metropolitano.
Duel tersebut akan berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan ini disebut-sebut sebagai kesempatan terakhir bagi Ronald Koeman buat menukangi Barca.
Rentetan hasil buruk, teraktual berupa kekalahan 0-3 dari Benfica di Liga Champions, membuat posisinya di ujung tanduk.
Baca Juga: Mantan Trisula MSG Barcelona Kompak Bikin Gol, Skuad Ronald Koeman Paling Ambrol
Dikutip BolaSport.com dari Sport.es, Presiden Barcelona, Joan Laporta, diklaim telah menentukan sikap soal masa depan Koeman.
Pada laga kontra Atletico ini, Koeman sendiri masih absen memandu tim dari tepi lapangan.
Dia menjalani skors dua pertandingan akibat kartu merah yang diterima saat menghadapi Cadiz.
Tugasnya di bench akan diambil alih lagi oleh asistennya, Alfred Schreuder.
Pria gundul yang juga berasal dari Belanda ini dianggap lebih memancarkan aura positif bagi Barcelona daripada bosnya.
Schreuder bisa lebih mengapresiasi kekuatan tim daripada Koeman, yang terkesan terus-terusan pesimistis akan kekuatan skuadnya.
Baca Juga: 1 Hal yang Bikin Presiden Barcelona Murka kepada Ronald Koeman sampai Tak Ngobrol 2 Jam di Pesawat
Dalam beberapa kesempatan interviu, Koeman mengatakan dengan komposisi tim sekarang, Barcelona bakal sulit bersaing dengan klub-klub top lainnya.
Alasannya, dia mencoba bersikap realistis melihat segala keterbatasan yang dihadapi Barca awal musim ini.
Namun, Alfred Schreuder memandangnya dari sudut pandang positif.
Seusai membantu Barca menang 3-0 atas Levante pada laga terakhirnya di Liga Spanyol, dia yakin skuadnya memiliki kualitas mumpuni.
"Kami memainkan sepak bola yang bagus. Para pemain benar-benar menerapkannya sendiri," ucap Schreuder.
"Saya pikir jika semua orang bugar, kami akan memiliki skuad fantastis dengan opsi yang bagus," imbuh eks asisten pelatih di Hoffenheim dan Ajax Amsterdam ini.
Kehadiran Schreuder sejauh ini terbukti memunculkan hasil positif dengan rekor tak terkalahkan saban dia menggantikan peran Koeman.
Dari tiga partai, Barcelona memetik kemenangan atas Valencia dan Levante, serta imbang 0-0 dengan Atletico Madrid musim lalu.
Seperti ketika menghadapi Levante, Koeman memang tetap menjadi otak dari strategi tim.
Akan tetapi, Schreuder banyak dipuji karena menyampaikan instruksi tersebut secara konkret di lapangan.
Komunikasinya yang cair kepada pemain, cara bersikap, gestur, apresiasi, sampai hal kecil seperti gaya berpakaian Schreuder memberi bench Barcelona penyegaran.
Baca Juga: Minus Ronald Koeman, Barcelona Malah Pamer Performa Terbaik Tanpa Kalah bareng Alfred Schreuder
"Alfred Schreuder lebih baik menjadi manajer dan Koeman asistennya," begitu reaksi seorang fan Barca di Twitter.
Alfred Schreuder would have been better off as the manager and koeman the assistant but no he's a club legend... yesterday Barca played some good football like I have never seen for a while. pic.twitter.com/wynU5SMVvz
— Dera_fcb???? (@Dera_fcb) September 27, 2021
Seems like Alfred Schreuder is giving a LOT more instruction and motivation to the players from the touchline than we’re usually used to. pic.twitter.com/5tV60aU42O
— FC Barcelona Fans Nation (@fcbfn_live) September 26, 2021
"Sepertinya Alfred Schreuder memberikan lebih banyak instruksi dan motivasi kepada pemain dari tepi lapangan daripada yang biasa kita lihat," timpal akun yang lain.
Pembuktian tersebut akan terjadi dalam duel melawan Atletico Madrid, di mana Schreuder bisa jadi memikul nasib bosnya sendiri dari hasil partai ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es |
Komentar