Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudirman Cup 2021 - Ganda Campuran Malaysia Tak Gentar dengan Peringkat Praveen/Melati

By Delia Mustikasari - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 09:15 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, pada partai kelima perempat final Sudirman Cup 2021 melawan Indonesia di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021).
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, pada partai kelima perempat final Sudirman Cup 2021 melawan Indonesia di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See menjadi pahlawan kemenangan Malaysia ke semifinal saat menghadapi Indonesia di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021) malam waktu setempat.

Menghadapi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada partai kelima atau penentuan, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, menang melalui rubber game 21-19, 9-21, 21-16 untuk membantu Malaysia memenangi laga 3-2 atas Indonesia.

Bagi Malaysia, ini merupakan kemenangan pertama atas Indonesia dalam penyelenggaraan Sudirman Cup sejak 2009.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Gagal ke Semifinal, Praveen/Melati Sedih dan Minta Maaf

Dengan skor imbang 2-2, Hoo/Cheah kalah jika dilihat dari segi peringkat. Mereka menduduki peringkat ke-27 dunia, sementara Praveen/Melati di ranking ke-4 dunia.

Namun, Hoo/Cheah memberikan penampilan terbaik mereka dalam kariernya untuk mencetak kemenangan sensasional.

Dengan kemenangan itu, Malaysia mengikuti kesuksesan mereka mencapai semifinal Sudirman  Cup 2009.

"Kami sangat senang dengan hasil ini karena kami melawan pasangan Indonesia yang lebih kuat. Namun, kami tidak takut dengan reputasi mereka dan berjuang keras selama pertandingan," kata Hoo dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.

"Ganda putri yang tampil sebelum kami juga menginspirasi kami karena mereka adalah pasangan berperingkat lebih rendah seperti kami dan berjuang sangat keras. Gim pertama hampir berakhir, tetapi kami kehilangan fokus pada gim kedua dan berjuang untuk kembali ke permainan."

"Tetapi, kami mendengar tim kami bersorak untuk kami. Kami ingin menang dan membuat Malaysia bangga. Kami sangat senang berada di semifinal," ujar Hoo.

Hasil ini merupakan penampilan yang menggembirakan dari skuad muda Malaysia, yang telah memulai dengan kemenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu, menundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menduduki peringkat pertama dunia, 21-12, 21-15.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Americas 2021 - Marquez Tercepat, Rossi Selisih 1,467 Detik

Indonesia sempat menyamakan skor ketika Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Selvaduray Kisona 22-20, 18-21, 21-19.

Lee Zii Jia lalu menebus penampilan buruknya melawan Kento Momota (Jepang) pada laga terakhir grup dengan mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisika Ginting 21-11, 21-16.

Ganda putri, Pearly Tan/M Thinaah hampir memenangkan pertandingan untuk Malaysia saat mereka berhadapan langsung dengan peraih medali emas Olimpiade  Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebelum menyerah 20-22, 21-17, 18-21 setelah 91 menit berlaga.

Namun, penampilan ganda putri yang menginspirasi menjadi panggung bagi Hoo/Cheah untuk menampilkan performa terbaik mereka.

Pada babak semifinal, Malaysia akan kembali menjumpai Jepang.

Jepang lolos ke semifinal setelah mengalahkan Taiwan 3-1, dengan poin diraih oleh Akane Yamaguchi (tunggal putri), Momota dan Mayu Matsumoto/Misaki Matsutomo (ganda putri).

Pada semifinal lainnya, China akan berhadapan dengan Korea Selatan.

Baca Juga: Rekap Hasil Sudirman Cup 2021 - Cuma Sektor Putri yang Perkasa, Indonesia Disingkirkan Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : News Straits Times
REKOMENDASI HARI INI

Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136