BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menolak meniru plot twist yang pernah ditunjukkan Michael Schumacher di F1.
Valentino Rossi berencana untuk memutuskan gantung helm setelah menyelesaikan MotoGP 2021.
Akan tetapi, keputusan Valentino Rossi tersebut kembali dipertanyakan setelah FP2 MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat, Jumat (1/9/2021) waktu setempat.
Sosok berjuluk The Doctor tersebut menerima pertanyaan apakah akan mengikuti jejak Michael Schumacher yang sempat pensiun lalu membalap lagi.
Baca Juga: Rapor Indonesia pada Sudirman Cup, Penantian Selama 32 Tahun
Dahulu pada 2006, Michael Schumacher pernah mengumumkan pensiun dari statusnya sebagai pembalap setelah keluar dari tim Ferrari.
Akan tetapi empat tahun kemudian atau tahun 2010, pria asal Jerman itu memutuskan untuk kembali membalap dengan memperkuat tim Mercedes.
Schumi tak pernah lagi menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap jempolan yang berkarier di F1.
Selama tiga musim memperkuat Mercedes, prestasi terbaik Schumi adalah menempati podium ketiga pada GP Eropa 2012 lalu.
Baca Juga: Espargaro Singgung Marquez Tak Punya Kelebihan yang Dimiliki Rossi
Setelah terdepak dari Mercedes pada 2012, pemilik tujuh gelar dunia F1 itu mengumumkan pensiun untuk kedua kalinya.
Posisi Schumi di Mercedes saat itu digantikan oleh Lewis Hamilton untuk menemani Nico Rosberg.
Kira-kira apakah Rossi akan meniru jejak Schumacher untuk kembali lagi balapan di MotoGP setelah sempat pensiun?
"Seperti Schumacher? Tidak tidak," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya hanya mencoba membalap selama yang saya bisa. Saya kira saya tidak akan kembali," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Sudirman Cup 2021 - Tanpa Indonesia, Jepang Lawan Malaysia
Rossi telah menyelesaikan sesi FP2 yang berlangsung pada Jumat (1/9/2021) waktu setempat dengan hasil di bagian belakang.
Pembalap Italia itu menempati posisi ke-17 dengan memiliki selisih 1,467 detik dari Marc Marquez yang memperoleh waktu tercepat.
"Itu bukan hari yang baik bagi kami, kami lambat, terutama di lintasan basah," ujar Rossi.
"Kami tidak memiliki grip saat melakukan akselerasi dalam kondisi seperti itu. Saat kondisi kering sedikit lebih baik, tetapi saya tidak cepat, saya menderita melewati lubang, kondisinya kritis."
"Saya harus meningkatkan kecepatan. Perkiraan cuaca hari buruk, tetapi pada akhirnya kami berharap akan muncul matahari pada saat balapan," katanya lagi.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Gagal ke Semifinal, Praveen/Melati Sedih dan Minta Maaf
Pembalap 42 tahun itu menilai balapan di COTA sangat menguras energi lantaran perlu mengandalkan fisik berlebih.
"Austin adalah lintasan yang melelahkan, karena ada begitu banyak perubahan arah, panas, secara fisik sulit karena Anda harus memegang motor dengan sangat keras untuk menahannya," tutur Rossi.
"Mempersingkat balapan? Sore hari akan banyak pembalap di Safety Commission karena banyak yang komplain."
"Tentu saja dengan putaran yang lebih sedikit, tenaga yang dikeluarkan akan sedikit berkurang. Namun, saya tidak paham apakah mungkin mempersingkat balapan," jelasnya meneruskan.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Utarakan Penyebab Dikalahkan Lee Jii Zia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar