Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepupu Vinales Meninggal, Rossi: Balapan Motor Junior Menakutkan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 14:15 WIB
Pembalap peserta seri balap MotoGP Americas mengheningkan cipta atas wafatnya pembalap Dean Berta Vinales di Circuit of The Americas.
MOTOGP.COM
Pembalap peserta seri balap MotoGP Americas mengheningkan cipta atas wafatnya pembalap Dean Berta Vinales di Circuit of The Americas.

 

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, angkat suara soal kecelakaan yang menimpa sepupu Maverick Vinales, Dean Berta Vinales, pada balapan pertama World Supersport 300 di Sirkuit Jerez, Minggu (26/9/2021).

Dean Berta Vinales (15) terlibat dalam kecelakaan beruntun di tikungan 1 Sirkuit Jerez. Valentino Rossi mengatakan bahwa tingkat agresivitas balapan kategori kejuaraan junior seperti pada Moto3 dan World Supersport 300 membuat balapan jadi cukup menakutkan.

Dean Berta Vinales menjadi remaja ketiga yang meninggal dalam balapan tingkat kejuaraan Eropa dan dunia, setelah pembalap European Talent Cup berusia 14 tahun, Hugo Millan pada Juli dan Jason Dupasquier (Moto3) pada Mei.

Hal ini memicu perdebatan dalam komunitas balap motor tentang bagaimana keselamatan balapan kategori junior dapat ditingkatkan untuk menghentikan kecelakaan fatal seperti ini agar tidak terus terjadi.

Baca Juga: Rapor Indonesia pada Sudirman Cup, Penantian Selama 32 Tahun

Rossi percaya aturan bendera kuning perlu ditegakkan lebih baik di kelas-kelas ini, sementara juga mencatat sesuatu yang harus dilakukan tentang tingkat agresivitas dalam balapan ini karena konsekuensi dari sifat mesin yang digunakan untuk menciptakan balapan ketat.

"Apa yang terjadi di Jerez adalah bencana besar. Tahun ini, terjadi tiga kali kecelakaan yang melibatkan pembalap yang sangat muda sehingga kehilangan nyawa mereka," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Apa yang bisa kami lakukan? Saya pikir masalahnya adalah hal yang paling berbahaya dalam olahraga kami adalah ketika seorang pembalap jatuh dan ditabrak pembalap lain dari belakang."

"Situasi balapan Supersport 300 ini sangat berbahaya karena Anda memiliki banyak pembalap berjumlah lebih dari 42 motor. Dan semua pembalap jaraknya sangat dekat. Jadi, risiko kecelakaan sangat tinggi," tutur Rossi.

Menurut pembalap berjulukan The Doctor itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah lebih menghormati bendera kuning bagi pembalap yang berada di belakang pembalap yang mengalami kecelakaan.

"Saya tidak tahu persis dinamika kecelakaan di Jerez. Tetapi yang pasti, biasanya para pembalap ketika mereka melihat bendera kuning, mereka berusaha untuk kalah seminimal mungkin," aku Rossi.

"Namun, mungkin ini salah satu cara untuk berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir selalu para pembalap, juga pembalap muda sangat, sangat agresif."

Baca Juga: Jadwal Semifinal Sudirman Cup 2021 - Tanpa Indonesia, Jepang Lawan Malaysia

"Dan ketika Anda mengikuti balapan, itu cukup menakutkan karena semua orang memberi lebih dari yang maksimal dan mereka tidak pernah berpikir apa yang bisa terjadi. Bagi saya, semua orang harus ingat nahwa balapan motor sangat berbahaya," kata Rossi.

Ketika ditanya apakah menaikkan batas usia minimum pada kompetisi junior tingkat internasional akan menjadi solusi untuk ini, Rossi mengatakan hal tersebut tidak akan membuat perbedaan besar, dan bahwa lebih banyak peraturan yang lebih ketat akan lebih baik.

"Menaikkan batas usia bisa menjadi solusi. Tetapi, sulit karena kalau toh kalau pindah usia satu tahun atau mungkin dua tahun, bisa membantu meski tidak terlalu jauh perbedaannya," ucap pembalap berusia 42 tahun itu.

"Tetapi, mungkin siapa yang mengontrol balapan, terutama balapan junior dengan pembalap yang sangat muda, harus lebih ketat dan harus mengikuti semua yang terjadi di trek dengan lebih tepat," ujar Rossi.

"Dan jika seseorang membuat sesuatu yang berbahaya, lebih kuat dengan penalti, mungkin ini caranya. Saya pikir olahraga kami fantastis, kami semua menyukai olahraga ini, tetapi Anda harus selalu bergerak dengan sedikit rasa hormat kepada para pembalap lainnya karena pasti semua orang ingin berkendara di depan."

"Tetapi ada beberapa hal yang lebih penting untuk mendapatkan dua posisi yaitu keselamatan Anda dan rival Anda, dan saya pikir ini adalah pesan yang harus lebih kuat di masa depan," tutur Rossi.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Ganda Campuran Malaysia Tak Gentar dengan Peringkat Praveen/Melati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Pembalap Tertua Akademi Valentino Rossi Punya Harapan, Franco Morbidelli Didorong untuk Bersaing di 3 Besar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136