BOLASPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah melihat timnya gagal meraih kemenangan dari Persita Tangerang.
Kekecewaan yang dirasakan Nabil sendiri sepertinya bukanlah hal yang mengejutkan.
Bagaimana tidak?, Borneo FC gagal meraih kemenangan ketika melawan Persita yang hanya bermain dengan 10 orang.
Sebagai informasi, Persita bermain 10 orang sejak menit ke-42 setelah Irsyad Maulana di ganjar kartu merah.
Selain itu, Borneo FC juga sempat unggul 2 gol.
Baca Juga: Sederet Nama Tenar Turut Meriahkan Pembukaan PON XX Papua 2021
Tepatnya, dua gol Borneo FC dicetak oleh Wildansyah (31') dan Francisco Torres (50').
Namun sayang, keunggulan tersebut behasil dikejar oleh Persita melalui gol yang dicatatkan atas nama Ahmad Nur Hardianto (76') dan Rifki Dwi (88').
Hingga akhirnya Borneo FC harus puas berbagi poin dengan Persita setelah mengakhiri laga dengan skor 2-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).
Akibat apa yang terjadi, Nabil meluapkan kekecewaanya lewat kolom komentar di akun instagram Borneo FC.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Barcelona - Momentum Antoine Griezmann Pecah Telur
"Semua cari makan dari Samarinda tapi pertanggung jawaban buat bangga kota Samarinda di mana?," tulis Nabil.
"Dimana rasa malu itu?."
"MEMALUKAN ! CUIH !," sambungnya.
View this post on Instagram
Sementara itu, kemarahan Nabil sendiri sepertinya sudah diketahui asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
Baca Juga: Borneo FC Imbang, Nabil Husein Marah: Memalukan, Cuih!
Seusai pertandingan, Amir langsung meminta maaf kepada sang presiden.
Tak hanya mengatakan permohonan maaf, Amir juga merasa sangat bersalah.
Pasalnya, semua kebutuhan skuad Borneo FC sudah tercukupi tetapi hasil yang didapatkan justru mengecewakan.
"Yang pertama saya memohon maaf kepada pak presiden (Borneo FC)," ucap Amir dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Persiraja Vs Persija, Riko Simanjuntak Kembali
"Mungkin kami terlalu enak di zona nyaman ya semuanya terpenuhi, gaji lancar, bonus besar, terus kami tidak bisa membalas di pertandingan."
"Jadi kalau saya benar-benar merasa bersalah, bagaimanapun saya harus menanggung semuanya, tanggung jawab di saya," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar