BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menebar ancaman kepada para rival jelang balapan MotoGP Americas 2021.
Francesco Bagnaia menunjukkan penampilan gemilang dan berhasil mendapat pole position MotoGP Americas 2021.
Pencapaian tersebut membuat Bagnaia merasakan meraih pole position tiga kali beruntun sejak MotoGP Aragon.
Namun, pembalap Italia itu tidak bisa berpuas diri hanya mendapat posisi start paling depan sendiri.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Penebusan Shi Yu Qi Usai Telan 2 Kekalahan
Ujian sesungguhnya akan datang pada sesi balapan yang telah dijadwalkan berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, Minggu (3/10/2021) atau Senin dini hari nanti.
Bagnaia sadar hal tersebut, sehingga akan mengeluarkan seluruh tenaga untuk tetap mempertahankan posisi pertama sampai balapan selesai.
"Jika saya melihat langkah Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Jack Miller, mereka lebih baik dari pada saya," ucap Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Tapi saat ini, sensasi saya di sadel telah lebih baik. Saya yakin Marc akan mencoba memelesat, karena dengan berbagai lubang, motor selalu berperilaku berbeda."
"Bagaimana pun saya ingin berjuang untuk tetap di depan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Resmi - Satu Rekor Valentino Rossi pada MotoGP Disamai Muridnya
Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang memiliki catatan paling gemilang saat balapan di COTA.
Pembalap Spanyol itu memenangkan balapan dari 2013-2018 di COTA.
Meski menargetkan mencari kemenangan, Bagnaia merasa tidak memiliki tekanan dalam balapan.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Sudirman Cup 2021 - China Vs Jepang, Pukul 17.00 WIB
Pembalap jebolan Akademi VR46 itu kini memiliki selisih 48 poin dari Fabio Quartararo di papan klasemen.
"Saya tidak bisa mengatakan saya merasakan tekanan," ujar Bagnaia.
Berbicara mengenai raihan mendapat pole position, Bagnaia mengaku sempat tak berpikir tentang mendapat posisi start paling terdepan.
Hal tersebut kemudian menjadi sebuah optimis untuk mendapat pole position setelah Bagnaia melihat data milik Jack Miller.
Ternyata dengan bantuan data dari Jack Miller, pembalap 24 tahun itu bisa melaju dengan cepat dengan membukukan 2 menit 2,781 detik.
"Saya sempat berpikir (mendapat pole position) tidak mungkin, namun berbeda setelah FP4," ujar Bagnaia.
"Di sesi itu, saya mengikut Miller dan mengerti bagaimana menafsirkan motor di sektor pertama, saya mulai membiarkan motor mengikuti jalan turunan."
"Lalu saya mencoba set up ketika di Misano dan sensasinya meningkat."
"Saya mengambil beberapa risiko, tetapi ketika di bagian jalan tercepat, saya melihat bahawa saya memiliki keunggulan 2/10 setelah sektor pertama, saya hanya berpikir untuk mendorong motor saja," ucapnya lagi.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Marc Marquez Kaget Murid Rossi Raih Pole Position Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar