BOLASPORT.COM - Legenda Barcelona, Andres Inesta, menyampaikan harapannya untuk kembali bermain di El Barca.
Andres Inesta sudah menjadi legenda dengan menyabet beberapa trofi.
Gelar juara Piala Dunia 2010, dua titel EURO bersama timnas Spanyol, empat Liga Champions, dan banyak trofi lainnya bersama Barcelona berhasil dia raih.
Namun, saat ini dirinya diketahui sudah menjadikan Jepang menjadi rumahnya. Diketahui mantan gelandang Barcelona ini tengah memperkuat klub Negeri Sakura, Vissel Kobe.
Dilansir dari Bolasport dari BBC Sport, Andres Inesta membagikan kisah masa kecilnya yaitu bermain di kampung halamannya, Fuentealbilla.
“Saya menganggap diri saya sebagai pemain intuitif yang membaca permainan beberapa langkah ke depan," kata Inesta.
Inesta juga menambahkan bahwa dirinya adalah tipe pemain yang bisa membaca situasi ke depan dan selalu memaksimalkan sesuatu yang dimilikinya.
“Saya menganggap diri saya sebagai pemain intuitif yang membaca permainan beberapa langkah ke depan, dan saya berusaha mengeksploitasi kekuatan yang saya miliki" kata Inesta.
Menjadi pemain bintang pada zamannya dengan mencetak gol kemenangan pada final Piala dunia 2010 merupakan salah satu hal memukau yang pernah dia lakukan.
Inesta mengaku bahwa hal yang didapatkan hari ini adalah hal yang dilakukan ketika dia berusaha 10 tahun.
“Ketika masih kecil, saya bermain di tepi jalan kampung halaman, di halaman bermain sekolah, dan lingkungan itu akan membantumu berkembang,” ucap Inesta.
Disinggung soal Barcelona, Inesta kembali bernostalgia mengenai perjalanan kariernya di klub yang membesarkan namanya itu.
“Bermain Barcelona seperti ujian di setiap pertandingan dan kamu harus melewatinya”, ucap Inesta.
Inesta menyebutkan beberapa pelatih yang pernah menanganinya pada masa lalu seperti Louis van Gaal, Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Ernesto Valverde.
Dia mengaku, seluruh pelatih tersebut merupakan pelatih yang luar biasa dan dapat memperkaya pengalaman bermainnya.
Inesta pun tidak ingin mengkritik El Barca, mengingat kariernya yang sangat luar biasa. Dia juga mengaku masih sangat merindukan bermain di Nou Camp.
“Ya, itu adalah harapan saya. Bisa bermain kembali di klub tempat saya menghabiskan waktu bertahun–tahun,” ujar Inesta.
Inesta juga digadang–gadang akan menjadi pelatih di Jepan dengan nama akademi 'Metodologi Iniesta' jika kelak dia sudah pensiun menjadi pelatih.
Namun, dia sendiri belum yakin apakah berminat untuk melatih.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar