BOLASPORT.COM - Klub raksasa Spanyol, Barcelona, bak ketiban sial sejak sang pelatih, Ronald Koeman, menyombongkan perannya terhadap kemajuan klub.
Masa depan Ronald Koeman di Barcelona telah menjadi isu yang hangat dibicarakan belakangan ini.
Sejak beberapa pekan lalu, seruan yang menuntut Barcelona mendepak Ronald Koeman dari posisinya sebagai pelatih pun sudah mulai menggema.
Tuntutan tersebut tak lepas dari performa buruk yang ditampilkan Barcelona dalam beberapa laga terakhir.
Barcelona memang memulai langkah mereka di Liga Spanyol musim 2021-2022 ini dengan mulus.
Baca Juga: Barcelona Krisis, Ini Alasan Kenapa Pecat Ronald Koeman Tak Semudah Balik Telapak Tangan
Dalam tiga pertandingan perdananya, Blaugrana meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Akan tetapi, sejak Koeman menyombongkan perannya terhadap kemajuan klub, Barcelona justru seperti ketiban sial.
Pada 13 September 2021, Ronald Koeman mengakui bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan dari pihak klub untuk tetap bertahan di Camp Nou.
Koeman pun dengan percaya diri mengeklaim bahwa berkat kontribusinya, kini Barcelona memiliki masa depan.
Pelatih asal Belanda ini memang didatangkan saat Barcelona sedang berada dalam kondisi carut-marut.
Saat itu, Blaugrana diterpa isu burofax Lionel Messi, kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, dan krisis finansial akibat pandemi COVID-19.
Kendati gagal meraih gelar Liga Spanyol musim lalu dan finis di posisi ketiga klasemen, Koeman berhasil mempersembahkan trofi Copa del Rey.
Baca Juga: Barcelona Keok dari Atletico, Ronald Koeman: Itulah Kenapa Saya Pasang Formasi Tiga Bek!
Dia juga mampu membawa Blaugrana mengawali musim 2021-2022 dengan hasil cukup baik meski tanpa kehadiran Lionel Messi.
"Dimulai dengan Presiden Barcelona, saya merasa semua orang benar-benar mendukung saya," kata Koeman, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Begitu juga dengan para pemain, staf, dan anggota dewan lainnya."
"Saya terbuka untuk tinggal, saya bersenang-senang di sini."
"Berkat saya, klub ini memiliki masa depan," ucap Koeman menambahkan.
Namun, setelah Koeman melontarkan pernyataan tersebut, Barcelona justru mengalami rentetan hasil buruk.
Mereka tercatat hanya meraih satu kali kemenangan dalam enam pertandingan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Bayern Muenchen Ngamuk Lagi, Barcelona Terburuk Sejak 49 Tahun
Sehari usai komentar jemawa Koeman, Barcelona takluk 0-3 dari Bayern Muenchen dalam matchday pertama babak penyisihan grup Liga Champions 2021-2022 di Camp Nou.
Lalu, pada pekan kelima dan keenam Liga Spanyol, Barcelona gagal meraih kemenangan setelah mengakhiri laga dengan hasil imbang.
Blaugrana bermain imbang 1-1 di Camp Nou saat menghadapi Granada pada 20 September 2021 dan pulang dengan hasil imbang 0-0 dari markas Cadiz tiga hari setelahnya.
Mereka baru bisa meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Levante pada pekan ketujuh Liga Spanyol, 26 September 2021.
Namun, setelah kemenangan itu, Barcelona kembali meraih hasil negatif di Liga Champions.
Bertandang ke markas Benfica pada 29 September 2021, Barcelona menelan kekalahan 0-3.
Kekalahan lagi-lagi diterima Barcelona saat melakoni pekan kedelapan Liga Spanyol pada 2 Oktober 2021.
Baca Juga: Mau Main Sampai Tiga Jam Pun, Barcelona Tetap Tak akan Mampu Bobol Gawang Atletico Madrid
Barcelona menyerah dengan skor 0-2 dari Atletico Madrid.
Hasil buruk kontra Atletico itu membuat mereka kini terlempar ke posisi ke-9 klasemen sementara Liga Spanyol dengan baru mengantongi 12 poin.
Adapun di Liga Champions, Barcelona menempati posisi paling buncit dalam klasemen Grup E setelah menelan dua kekalahan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | marca.com |
Komentar