BOLASPORT.COM - Seri pertama Liga 1 2021 yang digelar di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, akhirnya selesai sudah pada Minggu (3/10/2021).
Bhayangkara FC menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021 usai seri pertama berakhir.
The Guardian mengoleksi lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam laga yang sudah dijalani.
Prestasi ini membuat Paul Munster untuk sementara waktu masih aman dari pemecatan.
Situasi ini berbeda dengan beberapa pelatih klub Liga 1 2021 yang nasibnya di ujung tanduk.
Itu setelah klub yang dibesutnya jarang mendapatkan kemenangan sehingga membuat suporter resah.
Dari 18 klub, hanya satu tim saja yakni Persik Kediri yang sudah memutuskan mendepak Joko Susilo dari kursi pelatih.
Di bawah asuhan Joko Susilo, Persik Kediri hanya mengoleksi lima poin dari satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.
Baca Juga: Legenda Barcelona Andres Iniesta: Kembali Bermain di Barcelona adalah Harapan Saya
Ada pula Borneo FC yang sudah ditinggal pelatih kepala mereka Mario Gomez sejak pekan ketiga Liga 1 2021.
Dalam hal ini Mario Gomez tidak dipecat melainkan mundur dari pelatih Pesut Etam.
Lantas siapa pelatih yang akan menyusul Joko Susilo?
BolaSport.com merangkum ada lima pelatih yang kemungkinan mempunyai nasib yang sama dari Joko Susilo.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Balas Dendam 2 Pemain Buangan, Real Madrid Kalah dari Tim Papan Bawah
Dejan Antonic menjadi pelatih terdepan yang besar kemungkinan didepak karena sudah dinilai gagal bersama PSS Sleman.
Sebelumnya pada akhir September 2021, suporter PSS Sleman sudah meminta manajemen untuk melepas pelatih asal Serbia tersebut.
Di bawah komando Dejan Antonic, PSS Sleman hanya mengoleksi lima poin hasil satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.
Baca Juga: Raih Lima Kemenangan di Seri 1 Liga 1 2021, Bhayangkara FC Kunci Puncak Klasemen
Prestasi peringkat ketiga di Piala Menpora 2021 rupanya tetap membuat suporter PSS Sleman meminta Dejan Antonic angkat kaki.
Bahkan, ada sekitar 1000 suporter PSS Sleman nekat datang ke Bandung, Jawa Barat, guna bertemu dengan manajemen dan Dejan Antonic.
Mereka datang jelang PSS Sleman menghadapi Persik Kediri pada laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021).
Seperti diketahui, PSS Sleman kini menempati posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2021.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2021: Persebaya Kalah dari PSIS Semarang
Posisi itu dinilai tidak layak bagi PSS Sleman yang dihuni pemain-pemain bintang.
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan juga diambang pemecatan dari kursi pelatih Persela Lamongan.
Enam poin dari enam pertandingan yang sudah dijalankan Joko Tingkir sudah membuat resah suporter Persela Lamongan.
Baca Juga: Pencadangan Ronaldo Merupakan Kesalahan yang Bisa Buat Solskjaer Dipecat
Iwan Setiawan memang terlihat cukup kesulitan mengembangkan permainan Persela Lamongan.
Pasalnya, Iwan Setiawan lebih mengandalkan pemain-pemain muda untuk bertarung di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Persela Lamongan kini bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021.
Baca Juga: Sia-siakan Umpan Cerdas Lionel Messi, Kylian Mbappe Kena Sial
Djadjang Nurdjaman
Permainan Barito Putera di bawah Djadjang Nurdjaman masih naik turun dan belum stabil.
Barito Putera masih terdampat di posisi ke-17 dengan hanya mengoleksi empat poin dari enam pertandingan.
Suporter Barito Putera sudah meminta manajemen untuk mengevaluasi Djanur sapaan akrabnya sejak pekan ketiga Liga 1 2021.
Namun, manajemen sepertinya masih memberikan kesempatan kepada Djanur.
Baca Juga: Hasil Final Sudirman Cup 2021 - Chen/Jia Menang, China Jadi Juara
Djanur pun kini masih berstatus sebagai pelatih Barito Putera meski tidak tahu nasibnya di seri kedua nanti.
Persebaya Surabaya juga masih belum menemukan permainan terbaiknya hingga pekan keenam Liga 1 2021 berakhir.
Padahal Bajul Ijo berlaga di Liga 1 2021 dengan status runner up musim 2019.
Empat kekalahan dan dua kemenangan sepertinya sudah cukup kesempatan bagi Aji Santoso.
Baca Juga: Belum Juga Dipecat, Ronald Koeman Ucapkan Terima Kasih ke Joan Laporta
Suporter Persebaya Surabaya juga sudah memberikan kritikan pedas ke manajemen agar segera mengevaluasi kinerja Aji Santoso.
Karangan bunga bertuliskan Aji Out pun dikirimkan suporter ke Kantor Persebaya, Surabaya, Jawa Timur.
Permainan Persebaya Surabaya yang belum stabil juga karena faktor banyaknya pemain Aji Santoso ke timnas Indonesia.
Meski berdarah-darah di kompetisi, setidaknya ada sekitar tujuh pemain Persebaya Surabaya yang sempat dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Tarian Kabasaran Semangati Sulut United di Palangkaraya
Empat diantaranya kini tengah berjuang bersama timnas Indonesia untuk melawan Taiwan pada Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar 7 dan 11 Oktober 2021 di Buriram, Thailand.
Pelatih terakhir yang terancam dipecat adalah Robert Rene Alberts.
Pelatih Persib Bandung itu gagal membawa kemenangan dalam empat laga terakhir Pangeran Biru di Liga 1 2021.
Persib Bandung hanya mampu bermain imbang sebanyak empat kali secara beruntun.
Baca Juga: Hasil Final Sudirman Cup 2021 - Kento Momota Kalah, Jepang Tertinggal 1-2
Atas hasil itu, suporter Persib Bandung menggelar aksi demo dengan menyambut bus pemain setibanya di Kota Kembang.
Suporter Persib Bandung itu memberikan tiga tuntutan kepada manajemen klub untuk segera melakukan evaluasi.
Mereka tidak mau dengan skuad bintang Persib Bandung gagal menjadi juara.
Sejauh ini Persib Bandung sebenarnya belum merasakan kekalahan, bahkan mereka bertengger di posisi kelima.
Baca Juga: Dejan Antonic Sebut Situasi Gaduh di PSS Sleman Ganggu Fokus Pemain
Namun karena skuad mewah tetapi gagal meraih kemenangan, itu yang membuat suporter tidak terima.
Seperti diketahui, usai seri pertama Liga 1 2021 selesai, kompetisi diliburkan sejenak selama dua pekan.
Mereka akan kembali bertanding mulai 15 Oktober 2021 pada seri kedua Liga 1 2021 yang digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar