BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak bisa memprotes hasil imbang yang diraih timnya saat melawan Liverpool pada laga pekan ketujuh Liga Inggris 2021-2022.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pekan ketujuh Liga Inggris menyajikan big match antara Liverpool dan Manchester City di Anfield, Minggu (3/10/2021).
Duel berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol.
Kedua tim baru sama-sama menunjukkan ‘taring’ pada babak kedua.
Liverpool unggul lebih dulu via Sadio Mane (58’). Gol itu dibalas oleh Phil Foden 10 menit kemudian.
Dalam keadaan imbang, laga menjadi lebih menarik.
Mohamed Salah kembali membuka peluang Liverpool menangguk tiga poin pada menit ke-76.
Namun, kemenangan yang seperti tinggal di depan mata itu batal pada menit ke-80.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Babak Kedua Sengit, Liverpool-Man City Berbagi Angka
Lesakan Kevin De Bruyne membuat Man City kembali menyamakan kedudukan.
Kedua tim pun berbagi satu angka usai pertandingan selesai.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Pep Guardiola mengaku bisa menerima hasil yang didapat timnya.
Baca Juga: Hasil Babak I - Tim Tamu Dominan, Liverpool-Man City Tanpa Gol
“Hasil laga hari ini menjadi bukti Man City dan Liverpool selalu jadi tim kandidat juara. Kami sama-sama selalu bermain seperti yang ditunjukkan kedua tim pada pertandingan tadi,” kata Guardiola.
“Kami tidak bisa menang, tetapi yang jelas Man City tidak kalah. Karena itu Liga Inggris selalu yang terbaik. Hasilnya, ya, seperti ini. Man City tidak bisa mengubahnya. Saya tahu melawan Liverpool dan Juergen Klopp memang susah.”
“Mereka selalu memberi tantangan berat. Namun, Man City menunjukkan pada laga versus Chelsea, PSG, dan sekarang Liverpool bahwa kami tim yang hebat. Cara main kami saat kalah melawan PSG dan seri hari ini bagus.”
Baca Juga: Susunan Pemain Liverpool vs Manchester City - Laga Sengit Dua Juru Taktik
“Semoga setelah ini para pemain bisa kembali dari tugas tim nasional dengan sehat dan tanpa cedera,” tuturnya.
Di sisi lain, Guardiola menilai Liverpool seharusnya bermain dengan 10 orang pada babak kedua.
Guardiola sempat marah ketika salah satu pemainnya, Bernardo Silva, mendapat pelanggaran keras hingga terguling oleh James Milner pada menit ke-73.
Ia semakin kebakaran jenggot karena wasit Paul Tierney tidak memberikan kartu kuning atas insiden tersebut.
Buntutnya, Guardiola bangkit dari kursi dan melancarkan protes kepada sang pengadil lapangan.
Tierney bergeming. Guardiola yang telanjur kesal pun melepas jaket seolah menunjukkan rasa jengkelnya.
Jika Milner mendapat kartu kuning, Liverpool akan kehilangan pemain, karena ia sudah mengantongi kartu kuning sebelum pelanggaran terhadap Bernardo Silva.
“Jelas sekali Milner seharusnya mendapat kartu kuning. Kalau situasinya dibalik, pasti pemain Man City sudah ada yang dikartu merah. Pelanggaran Milner jelas seharusnya layak diberi kartu kuning,” ucap Guardiola.
Liverpool kini masih menduduki urutan kedua klasemen sementara menempel Chelsea dengan 15 poin.
Adapun Manchester City naik pada urutan ketiga dengan 14 poin.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar