BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai Liverpool berhasil bermain dengan 11 pemain sampai laga usai karena diselamatkan Anfield.
Manchester City melawat ke markas Liverpool di Stadion Anfield dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris 2020-2021.
Dalam duel yang digelar pada Minggu (3/10/2021) itu, Manchester City dan Liverpool mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.
Liverpool sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol Sadio Mane pada menit ke-58, tetapi 10 menit berselang Phil Foden mencetak gol balasan.
Pada menit ke-76, Mohamed Salah membuat Liverpool kembali unggul usai membobol gawang Manchester City.
Namun, kemenangan Liverpool yang seperti tinggal di depan mata itu batal pada menit ke-80 karena Kevin De Bruyne berhasil menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Babak Kedua Sengit, Liverpool-Man City Berbagi Angka
Usai laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyoroti keberuntungan Liverpool karena bisa bermain dengan 11 orang sampai pertandingan berakhir.
Menurut Guardiola, Liverpool terselamatkan karena bermain di Anfield.
Tiga menit sebelum Mohamed Salah mencetak gol, terjadi bentrokan antara James Milner dan Bernardo Silva.
Milner mencoba mematahkan serangan balik yang dibangun Silva dengan melanggar gelandang Man City itu hingga terpelanting.
Milner, yang sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-42, berhasil lolos dari ganjaran kartu kuning kedua karena melanggar Silva.
Wasit Paul Tierney hanya meniup peluitnya, memberikan tendangan bebas untuk Man City, menegur Milner yang melakukan pelanggaran, tetapi tidak memberikan kartu.
Keputusan Paul Tierney membuat geram Pep Guardiola yang tidak bisa menahan amarahnya di pinggir lapangan.
Baca Juga: Perpanjang Rekor Unbeaten, Liverpool Tetap Sulit Taklukkan Manchester City
Guardiola bangkit dari kursi, melancarkan protes, dan meneriaki wasit keempat Mike Dean.
Wajar saja juru taktik asal Spanyol itu kecewa. Sebab, jika Milner mendapat kartu kuning kedua, maka Man City bakal unggul jumlah pemain.
Alih-alih Milner dihukum, Guardiola justru yang mendapatkan kartu kuning dari Tierney karena protes berlebihan.
Milner sendiri akhirnya ditarik pada menit ke-78 untuk digantikan Joe Gomez.
Usai pertandingan, Guardiola mengungkapkan kekesalannya kembali atas keputusan wasit.
Guardiola menilai bahwa Liverpool berhasil selamat dari kartu kuning kedua lantaran bermain di Anfield.
Menurut Guardiola, terdapat bias dalam keputusan wasit ketika bermain di stadion-stadion seperti Anfield maupun Old Trafford.
Baca Juga: Bek Liverpool Tak Diganjar Kartu Kuning, Guardiola Ngamuk sampai Lepas Jaket
"Kartu kuning, itu kartu kuning. Jelas," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Akan tetapi, ini Anfield, ini Old Trafford. Andai ini terjadi dalam situasi kami, pasti pemain Man City sudah diusir keluar lapangan."
"Jelas, itu seharusnya menjadi kartu kuning kedua," tutur Guardiola lagi.
Dia melanjutkan kalimat yang sama ketika berbicara dengan BBC Radio 5 Live.
"Kartu kuning, itu terlalu jelas," ucap Guardiola, dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saya tahu untuk wasit itu tidak mudah di Anfield dan Old Trafford, ada banyak tekanan untuk semua orang."
"Sepak bola adalah tentang emosi, tetapi jelas itu adalah kartu kuning."
"Dia harus mengeluarkan kartu kuning kepada saya karena memprotes, tetapi sebelumnya dia harus mengeluarkan yang kedua kepada Milner."
Baca Juga: Pep Guardiola: Hasil Ini Tak Bisa Saya Ubah, tetapi Seharusnya Liverpool Main dengan 10 Orang!
"Dalam pertandingan-pertandingan ini, sangat ketat. Dia harus melakukannya."
"Memang tidak berarti Anda akan menang melawan Liverpool di Anfield, tetapi jelas wasit harus memberi James kartu kuning kedua," ujar Guardiola menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports, BBC |
Komentar