BOLASPORT.COM - Kemenangan pada MotoGP Americas 2021 membuat Marc Marquez langsung menelpon Repsol Honda Team Principal, Alberto Puig, sebelum datang ke sesi jumpa pers.
Alberto Puig berhalangan hadir mendampingi perjuangan Marc Marquez dan Pol Espargaro dari balik box milik Repsol Honda.
Pria 54 tahun itu mempunyai andil penting bekerja di balik layar dalam membantu Marquez dari segi teknis pada tunggangan RC213V.
Hal tersebut membuat Marquez menganggap Puig mempunyai jasa penting dibalik kariernya yang moncer sebagai pembalap MotoGP.
Baca Juga: Moto3 Americas 2021 - Komentar Pembalap Indonesia Andi Gilang Setelah Tuntaskan Balapan Penuh Bahaya
"Saya menelpon Puig dulu," kata Marquez membocorkan sosok yang ditelpon sebelum sesi jumpa pers, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Dia orang yang sangat penting bagi tim kami, dia yang mendorong semuanya sampai ke batas, dari teknisi ke mekanik lalu ke engineers."
"Dia melakukannya untuk membuat kami lebih baik di setiap musim."
"Dia tidak bisa hadir di sini, jadi kami berbicara di telepon setelah balapan," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Syaratnya Tidak Susah kok, Quartararo Bisa Kunci Gelar Juara MotoGP pada Balapan Berikutnya
Sepanjang jalannya balapan MotoGP Americas 2021 yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Marquez tampil bak kesetanan.
Pembalap Spanyol itu tampil dominan memimpin balapan setelah berhasil merebut posisi kesatu sejak balapan dimulai di tikungan ke-1.
Dia tanpa perlawanan sekali pun. Bahkan Fabio Quartararo yang berada di belakangnya, tak bisa mengejar Marquez yang ngacir sendiri dengan RC213V.
Alhasil Marquez memenangkan balapan setelah memutari 20 lap dengan selisih 4,679 detik dari Fabio Quartararo yang berada di belakangnya persis.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Marc Marquez Akui Jadi Pemenang adalah 'Plan A-nya'
Torehan manis tersebut membuat Marquez merayakan selebrasi dengan memenuhi makan donat di podium dan menggunakan topi ala koboi.
Selain itu, Marquez juga menjadi rajanya balapan di COTA dengan total memenangkan balapan tujuh kali.
Kemenangan tersebut dicetak pembalap berjuluk The Baby Alien itu dari 2013-2018 dan 2021.
Sejatinya, Marquez mempunyai peluang memenangkan perlombaan di COTA pada 2019.
Namun, kecelakaan telah menghancurkan upayanya dan motornya sudah tidak bisa diajak lagi untuk mengikuti sisa balapan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Americas 2021 - Melesat di COTA, Marc Marquez Rengkuh Juara
Ketika ditanya apakah kecelakaan pada 2019 telah muncul dibenaknya selama balapan, Marquez membenarkan.
"Saya memikirkan kecelakaan saya pada 2019 berkali-kali," tutur Marquez, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Terkadang ketika saya mengerem dengan keras, saya memikirkan kecelakaan itu dan ini membantu saya merasa nyaman."
"Saya sangat sering memikirkan itu dan di beberapa titik lintasan saya merasa tenang karena tidak memberikan yang terbaik di sisi itu."
"Pada dasarnya, saya membalap bersama perasaan muncul setan kecelakaan pada 2019 sepanjang jalannya perlombaan," ujar dia lagi.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Masih Teratas, Marquez Naik 2 Posisi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar