BOLASPORT.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, dinilai membutuhkan rekan setim yang akan memaafkannya saat malas bertahan.
Cristiano Ronaldo berhasil menampilkan performa brilian bersama Manchester United sejak kepulangannya pada musim panas 2021.
Pada periode keduanya di Manchester United, Ronaldo telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan di semua kompetisi.
Meskipun demikian, CR7 juga dianggap hanya mementingkan gol dan tak mau membantu teman-temannya saat bertahan.
Kritikan itu datang dari legenda Ajax, Danny Blind, yang menilai Ronaldo cenderung punya peran 'pendiam' dalam bertahan.
Menurut Blind, Ronaldo hanya tidak cukup banyak bergerak di lapangan untuk menciptakan ruang bagi rekan satu timnya dan hanya menunggu untuk disuplai bola.
Baca Juga: Sejak Kepulangan Ronaldo, Pogba Tak Lagi Merasa seperti Bintang Man United
Pendapat Blind ternyata dibenarkan oleh mantan rekan setim Ronaldo sekaligus legenda Man United, Gary Neville.
Neville mengatakan bahwa CR7 memang bukan tipe pemain yang akan selalu membantu pertahanan, untuk dia butuh rekan setim yang pemaaf dan pekerja keras.
Gary Neville menilai bahwa Cristiano Ronaldo perlu dikelilingi oleh pemain yang mau memaafkan Ronaldo ketika sang megabintang malas bertahan.
Tak cuma itu, rekan setim Ronaldo juga harus bisa bekerja keras untuk menebus tindakannya itu.
Menurut peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Man United ini, Ronaldo pernah memiliki rekan setim seperti itu pada tahun 2008.
"Hal lain yang akan saya katakan adalah Cristiano Ronaldo membutuhkan pemain di sekitarnya yang akan bekerja sangat keras untuk bertahan," kata Gary Neville dalam The Gary Neville Podcast, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Cuma Pikirkan Gol, Cristiano Ronaldo Beri Dampak Negatif pada Gaya Bermain Man United
"Ngomong-ngomong, itu sama seperti skuad Manchester United pada tahun 2008."
"Saat itu, ada Park Ji-sung Darren Fletcher dan Owen Hargreaves, Wayne Rooney dan Carlos Tevez."
"Mereka semua bekerja keras untuk menebus Cristiano dalam hal apa yang dia lakukan."
"Kami pergi ke Barcelona di semifinal (Liga Champions) 2008, menempatkan Cristiano di posisi terdepan, menempatkan Wayne Rooney di sayap bersama Park Ji-sung."
"Mereka bekerja sangat keras dalam 4-4-2 dengan Carlos Tevez menyusahkan Sergio Busquets."
"Saya menonton pertandingan melawan Everton dan Villarreal, lalu berpikir jika Cristiano bermain, Anda harus menempatkan pemain di dalam dan di sekitarnya yang akan memaafkan fakta bahwa dia tidak akan menekan dari depan."
Baca Juga: Tak Bermaksud Mengejek, Andros Townsend Ungkap Alasan Tiru Selebrasi Cristiano Ronaldo
"Dia tidak akan melakukannya. Dia tidak akan berlari kencang, dia tidak akan menutup pergerakan lawan."
"Anda hampir mengerahkan semua pemain ketika tidak menguasai bola. Itu kami 10-12 tahun yang lalu."
"Dan Anda memaafkan itu karena kehebatannya dan kemampuannya untuk memenangkan pertandingan."
"Pandangan saya adalah memilih sekelompok pemain di sekitar Cristiano Ronaldo dan mungkin (Edinson) Cavani juga."
"Anda akan mendapatkan beberapa pekerja keras, apakah itu pemain hebat dan berbakat dalam skuad atau beberapa petarung seperti Jesse Lingard."
"Untuk Lingard hari ini, Anda seperti Park bertahun-tahun yang lalu, pemain terbaik tidak membuat tim terbaik."
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer: Mencadangkan Cristiano Ronaldo Adalah Keputusan yang Tepat
"Itu sebabnya saya berkarier di Manchester United. Itu sebabnya Darren Fletcher, Nicky Butt, Park Ji-sung, Owen Hargreaves dan pemain sejenisnya berkarier di Manchester United karena Anda membutuhkan tentara bersama para jenderal yang Anda miliki."
"Man United memiliki banyak jenderal, tapi jika para jenderal itu tidak bekerja keras, maka mereka tidak akan memenangkan apa pun dan kemudian Ole akan berada dalam masalah," ujarnya lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | daily mail |
Komentar