BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, seperti memiliki ilmu kebal karena tidak pernah menjadi pihak yang disalahkan saat timnya terpuruk.
Paris Saint-Germain tengah mendapat sorotan usai kekalahan 0-2 di markas Rennes pada laga lanjutan Liga Prancis, Minggu (3/10/2021).
Hasil ini dikritik habis-habisan karena PSG menurunkan seluruh pemain terbaiknya.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, memasang para bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe sebagai starter.
Strategi Pochettino mengandalkan nama besar terbukti tidak menuai hasil.
Baca Juga: Kembali Serang Ronald Koeman, Miralem Pjanic Sebut Barcelona Butuh Pelatih Bagus untuk Bangkit
PSG bahkan mencatatkan nol tembakan tepat sasaran di sepanjang laga kontra Rennes.
Messi, Neymar, dan Mbappe tidak mampu membukukan satu tembakan pun yang mengenai sasaran.
Dari tiga striker PSG itu, Neymar menjadi pemain dengan nasib paling buruk.
Media Prancis, L'Equipe dan Le Parisien, menjadikan Neymar sebagai kambing hitam dari kekalahan PSG.
Baca Juga: Pantang Nyerah, Winger Everton 4 Kali Minta Jersey Ronaldo meski Dicuekin
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, kemampuan Neymar sudah tidak lagi sama seperti saat ia bermain untuk Barcelona.
Neymar bahkan disebut kian memburuk sejak musim panas tahun 2020.
Sementara itu, Le Parisien menyebut sang penyerang asal Brasil sering membuang peluang dan tidak bermain secara efektif.
Sepanjang musim 2021-2022, Neymar tercatat hanya mencetak dua gol dari 41 tembakan.
Baca Juga: Asisten Guardiola Diludahi Fan Liverpool, Manchester City Ambil Tindakan
Saat Neymar menerima banyak hujatan, Lionel Messi justru aman dari sorotan.
Messi datang pada awal musim 2021-2022 secara gratis dari Barcelona.
Namun, adaptasi Messi di Paris ternyata tidak selancar yang dibayangkan.
Baca Juga: Roberto Mancini Siap Kawinkan Gelar Euro dengan UEFA Nations League
Hanya satu gol yang bisa dibukukan Messi sejauh ini, tercipta pada laga fase grup Liga Champions melawan Manchester City.
Meski begitu, Messi tetap aman dari hujatan dan tidak disebut sebagai penyebab kekacauan PSG di awal musim ini.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar