BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, secara blak-blakan mengakui bahwa dirinya menyebut Neymar gelandangan karena satu hal.
Kylian Mbappe dan Neymar sempat menjadi sorotan publik akibat kejadian yang kurang mengenakkan di antara keduanya.
Insiden itu terjadi dalam laga pekan ke-8 Liga Prancis 2021-2022 antara Paris Saint-Germain dan Montpellier di Stadion Parc des Princes, Sabtu (25/9/2021).
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk PSG itu, Kylian Mbappe tak bisa menahan kekesalannya terhadap Neymar.
Kylian Mbappe bermain selama 88 menit dan meninggalkan lapangan tanpa mencetak gol.
Baca Juga: Karim Benzema Cetak Gol Lagi bareng Real Madrid, Nyaris Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Hanya satu menit setelah Mbappe ditarik keluar, Julian Draxler mencetak gol kedua untuk PSG setelah memaksimalkan umpan Neymar.
Momen ini yang membuat Mbappe kesal terhadap Neymar.
Mbappe tertangkap kamera memperlihatkan gestur marah karena tak mendapat umpan-umpan manja dari Neymar selama dirinya merumput.
Karena saking kesalnya, Mbappe bahkan sampai menyebut Neymar sebagai seorang gelandangan.
"Si gelandangan itu tidak mengumpan ke saya," kata Mbappe seperti yang terekam oleh kamera Canal+.
Setelah kejadian tersebut ramai menjadi perbincangan, Mbappe pun buka mulut.
Mbappe secara blak-blakan mengakui bahwa dirinya menyebut Neymar gelandangan karena tidak mendapatkan sodoran-sodoran umpan matang dari sang rekan.
Namun, Mbappe menyebut hal ini sesuatu yang lumrah terjadi dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Mohamed Salah Gacor, Rajin Cetak Gol 7 Laga Beruntun bersama Liverpool
"Ya, saya menyebut Neymar gelandangan karena saya tidak senang dengan operannya," kata Mbappe dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Hal ini adalah sesuatu yang biasa terjadi sepanjang waktu dalam sepak bola."
"Oleh sebab itu, mengingat bagaimana hal tersebut ramai diperbincangkan, saya berbicara dengan Neymar tentang hal ini."
"Hal ini terjadi karena kami ingin menang, itu saja, tidak masalah," ujar Mbappe menambahkan.
Kekesalan Mbappe terhadap Neymar sendiri sudah reda dan keduanya telah berbaikan.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino.
"Mereka adalah orang-orang yang fantastis," kata juru taktik berusia 49 tahun itu.
"Hal seperti ini terjadi. Selalu ada hal-hal di antara pemain top, mereka adalah pesaing yang ingin menang dan membantu tim."
Baca Juga: Manchester City Petik 1 Poin, Phil Foden Hobi Banget Bobol Gawang Liverpool
"Hal-hal ini terjadi dan saya telah berbicara dengan mereka secara individu."
"Mereka juga telah berbicara satu sama lain. Dalam latihan, mereka tertawa."
"Target mereka adalah untuk menang dan membantu tim mencapainya."
"Insiden kecil terkadang bisa membuat gelombang besar yang sebenarnya dibicarakan di luar skuad."
"Pada kenyataannya itu adalah masalah kecil, ini benar-benar bukan apa-apa," ujar Pochettino lagi.
Kylian Mbappé to L’Équipe: “Yes, I called Neymar ‘bum’ because I wasn’t happy with a pass. These are things which happen all the time in football. That’s why, right after, given how it blew up, I spoke to him about it. This happens because we want to win. That’s it - no issue”. pic.twitter.com/DMiBkLpWbo
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 5, 2021
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | L'Equipe, twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar