BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membocorkan cara merayakan apabila sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021.
Saat memasuki seri ke-16 MotoGP 2021, Fabio Quartararo mempunyai peluang mengunci gelar pertama di ajang balap dunia.
Hal tersebut bisa saja terjadi jika pembalap Prancis itu mendapatkan hasil baik saat menjalani balapan kedua di Sirkuit Misano, Italia, 24 Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup 2020 - 3 Laga Akbar Tim Indonesia di Fase Grup
Quartararo wajib finis di atas Francesco Bagnaia yang saat ini menempelnya di urutan kedua dalam klasemen.
Kedua pembalap tersebut mempunyai selisih 52 poin dengan tiga seri tersisa dari MotoGP 2021.
Jika berhasil finis di atas Bagnaia dan mempunyai selisih minimal 51 poin, Quartararo adalah juaranya musim ini.
Ketika ditanya apakah akan menari apabila sukses mengunci status juara dunia tahun ini, Quartararo menjawab sambil bercanda.
Baca Juga: Inggris Mundur dari Thomas Cup 2020, 2 Rival Indonesia Diuntungkan?
"Saya tidak pandai menari," ucap Quartararo sambil meringis, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Tapi, saya tidak ingin merayakannya terlebih dahulu. Ketika saatnya tiba, perayaan pasti akan datang," imbuhnya lagi.
Quartararo akan menerapkan taktik seperti balapan-balapan lainnya pada MotoGP Emilia Romagna 2021.
Pembalap berjuluk El Diablo itu akan pasrah dengan hasil apapun saat lawatan kedua di Misano.
"Saya tahu saya mempunyai margin yang bagus di klasemen, tetapi saya akan tampil di Misano dengan pendekatan balapan seperti biasanya," ucap Quartararo.
"Selain itu, Bagnaia sangat kuat pada balapan terakhir di lintasan itu."
"Jadi, jika saya berhasil mendapatkan gelar di Misano, itu akan fantastis, jika tidak, kami masih mempunyai peluang lain," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Hasil Rossi dan Dovizioso di MotoGP Americas Jadi Bukti Betapa Menyedihkannya Petronas SRT Musim Ini
Quartararo kembali berbicara tentang hasil pada balapan MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, Minggu (3/10/2021) waktu setempat.
Dia berhasil mendapat podium kedua setelah gagal mampu mendekati Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang.
"Itu adalah podium kedua terbaik dalam karier saya," tutur Quartararo.
"Saya benar-benar stress di pagi hari, tetapi setelah tikungan pertama, saya mengesampingkan segalanya dan hanya berkonsentrasi pada balapan."
"Saya benar-benar puas dengan hasilnya. Tujuan kami adalah finis di podium dan kami mendapatkannya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Saat Poirier Tunjuk Lawan Baru, McGregor Pamer Reputasi ATM Berjalan di UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar