BOLASPORT.COM - Bek Lille, Jose Fonte, mengatakan bahwa kehadiran Lionel Messi di Paris Saint-Germain bagus untuk Liga Prancis, tetapi juga merusak daya saing.
Barcelona gagal memperpanjang kontrak Lionel Messi setelah terbentur aturan tagihan gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Kondisi tersebut membuat Messi harus berpisah dari Barcelona setelah bergabung ke akademi La Masia pada 2000 silam.
Selanjutnya, Messi memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Paris Saint-Germain.
PSG mengontrak megabintang Argentina itu secara cuma-cuma alias gratis.
Adapun Messi menandatangani kontrak di PSG selama dua tahun atau tepatnya hingga 30 Juni 2023.
Akan tetapi, Messi belum bisa menampilkan permainan terbaiknya di PSG.
Messi pun juga masih belum bisa mencetak gol maupun assist di Liga Prancis musim 2021-2022.
Baca Juga: Karena Ronaldo, Cavani Terbuka dengan Kemungkinan Pergi ke Real Madrid
Terbaru, Messi mandul kala PSG ditumbangkan oleh Rennes dalam laga pekan kesembilan Liga Prancis, Minggu (3/10/2021).
Laga yang dihelat di Stadion Roazhon Park itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Rennes.
Selain itu, kekalahan tersebut merupakan kekalahan perdana PSG di Ligue 1 musim ini.
Meski begitu, Messi telah mencetak satu gol di ajang Liga Champions kala PSG mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0.
Paris s'incline à Rennes#SRFCPSG
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) October 3, 2021
Bek tengan Lille, Jose Fonte, mengatakan bahwa kehadiran Messi ini merupakan hal yang bagus untuk Liga Prancis.
Namun, Fonte juga menyebutkan bahwa kedatangan Messi merusak daya saing memperebutkan juara Liga Prancis.
Baca Juga: Jika Angkat Kaki dari PSG Musim Panas Ini, Kylian Mbappe Cuma Mau ke Real Madrid
"Di satu sisi, untuk liga itu bagus dengan memiliki Messi," kata Fonte seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Messi menarik perhatian dan semua orang ingin melihatnya bermain."
"Di sisi lain, sangat fantastis memiliki semua pemain hebat ini datang ke liga, tetapi dalam hal daya saing dan memiliki tim lain yang mampu bersaing memperebutkan trofi dan memiliki keinginan untuk menantang gelar itu sulit."
Baca Juga: Misteri Kondisi Internal Barcelona, Kali Ini Joan Laporta Larang Ronald Koeman Lakukan Wawancara
"Anda datang setelah pandemi COVID-19 di mana itu adalah waktu yang sulit untuk sepak bola Prancis, tidak banyak klub yang bisa membeli pemain dan bisa mendatangkan pemain besar."
"Kemudian Anda melihat PSG mendatangkan pemain top."
"Saya tahu sebagian besar dari pemain mereka adalah gratis, tetapi Anda harus membayar upahnya," ujar Fonte melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar