BOLASPORT.COM - Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengatakan ia hanya berpikir untuk pindah ke Real Madrid alih-alih ke tim lain.
Real Madrid menjadi klub yang paling santer dikaitkan dengan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
Keinginan Real Madrid juga disambut positif oleh Kylian Mbappe lantaran bermain untuk klub tersebut sudah menjadi impiannya sejak kecil.
Apalagi, Mbappe diketahui telah menegaskan jika dirinya hanya ingin menghabiskan kontraknya di Parc des Princes hingga akhir musim 2021-2022.
Pada bursa transfer musim panas 2021, setelah beberapa kali melempar tawaran, El Real sempat mengajukan proposal pamungkas kepada PSG.
Tawaran yang dilontarkan Madrid bernilai 180 juta euro (sekitarRp 3,1 triliun).
Namun, PSG menolak proposal dari Los Blancos itu.
Penolakan klub ibu kota Prancis tersebut tak menghentikan rumor kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok, Kylian Mbappe Akui Sempat Ingin Pensiun Dini dari Timnas Prancis
Kylian Mbappe kembali buka suara soal isu kepindahannya ke Real Madrid.
Menurut Mbappe, jika ada kesempatan pindah, Real Madrid adalah tujuan dia satu-satunya.
“Saya terkoneksi dengan PSG. Hanya, jika punya kebebasan untuk pergi, saya hanya akan ke Real Madrid,” ucap Mbappe dalam wawancara dengan L’Equipe.
Baca Juga: Florentino Perez Keceplosan, Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Rampung 1 Januari 2022
Kendati demikian, pemain berusia 22 tahun itu tidak mau ngambek demi memaksa PSG menuruti keinginannya.
“Bersikap demikian hanya membuat saya tidak berterima kasih dan tidak menghargai klub yang sudah menyambut saya sejak berusia 18 tahun."
"PSG adalah klub yang sudah membantu saya selama 4 tahun.”
Baca Juga: Jika Angkat Kaki dari PSG Musim Panas Ini, Kylian Mbappe Cuma Mau ke Real Madrid
“Saya selalu ingin bermain dan membuktikan kapasitas sebagai pemain top serta tidak ada yang menggoyahkan saya, termasuk transfer yang gagal.”
“Saya ingin membuat perbedaan untuk PSG hingga akhir serta tidak mau membuat keputusan impulsif. Sebelumnya, saya selalu berpikir lama dan matang.”
Pemain tim nasional Prancis tersebut tak menampik merasa kecewa saat dilarang pindah ke Real Madrid.
Hanya, ia memilih untuk tidak berkutat lama-lama pada perasaan tersebut.
“Tentu saja saya kecewa. Wajar jika pemain tidak senang saat ingin pindah tetapi malah bertahan di klubnya. Namun, saya bangkit dari situasi tersebut.”
“Sayang sekali saya lalu cedera, tetapi tak butuh waktu lama untuk bisa kembali bermain dan mencetak gol,” tutur Mbappe.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | AS English |
Komentar