Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Indonesia Punya Rekor Langka pada ajang Thomas dan Uber Cup

By Agung Kurniawan - Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:15 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia berpose sebelum berlaga pada laga kedua penyisihan Grup C Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Senin (27/9/2021).
JNANAESH SALIAN/BADMINTON PHOTO
Tim bulu tangkis Indonesia berpose sebelum berlaga pada laga kedua penyisihan Grup C Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Senin (27/9/2021).

BOLASPORT.COM - Indonesia pernah mencatatkan rekor langka pada kejuaraan dunia beregu bulu tangkis, Thomas dan Uber Cup.

Tim bulu tangkis Indonesia akan kembali berlaga mulai akhir pekan ini dalam turnamen Thomas dan Uber Cup 2020.

Thomas dan Uber Cup 2020 menjadi kesempatan emas untuk Indonesia untuk menebus hasil minor pada Sudirman Cup 2021.

Indonesia memiliki sejarah yang kuat pada Thomas dan Uber Cup.

Baca Juga: Angkat Kepalamu Marcus/Kevin, Si Penakluk dari Malaysia pun Yakin Ini Cuma Masa Paceklik

Sejak Thomas Cup pertama kali digelar pada 1949, Indonesia menjadi negara yang paling banyak mendapatkan gelar juara.

Tim Merah Putih menjadi negara terbanyak yang berhasil menjuarai Thomas Cup dengan koleksi 13 gelar juara.

Sedangkan di Uber Cup, Indonesia baru tiga kali keluar sebagai juara dengan gelar terakhir pasukan srikandi tanah air terjadi pada 1996.

Indonesia juga berhasil mencatatkan rekor langka di Thomas dan Uber Cup.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Peluang bagi Indonesia, Rival Terkuat di Fase Grup Dilanda Badai Cedera

Tim bulu tangkis Indonesia berpose sebelum tampil pada laga kedua Grup C Sudirman Cup 2021 di Energiaa Arena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/9/2021).
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Tim bulu tangkis Indonesia berpose sebelum tampil pada laga kedua Grup C Sudirman Cup 2021 di Energiaa Arena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/9/2021).

Sejak Thomas dan Uber Cup digelar bersamaan pada 1984, hanya Indonesia dan China yang pernah mengawinkan kedua gelar secara bersamaan.

Prestasi tersebut berhasil dibukukan Indonesia sebanyak dua kali yaitu pada 1994 saat menjadi tuan rumah dan 1996 di Hong Kong.

Tampil di Istora pada tahun 1994, tim Thomas Indonesia tampil solid di laga final menghadapi musuh bebuyutan, Malaysia.

Digawangi Hariyanto Arbi, Indonesia berhasil menggasak Tim Negeri Jiran dengan skor 3-0.

Baca Juga: Jadwal Babak Grup Tim Indonesia pada Thomas dan Uber Cup 2020

Sedangkan di Uber Cup, Indonesia menjalani laga yang sengit melawan China di babak final.

Dengan semangat juang yang ditunjukkan, Susy Susanti dkk berhasil melewati China dengan skor yang ketat 3-2.

Pada edisi Thomas Cup berikutnya tim putra Indonesia membantai Denmark di final dengan skor 5-0, sementara tim putri mengalahkan China 4-1.

Adapun negara yang paling sukses soal menyapu bersih gelar adalah China dengan tujuh kali mengawinkan gelar Thomas dan Uber Cup.

Baca Juga: Royce Badminton Academy Nilai Ada Masalah dengan Pengembangan Bulu Tangkis di Indonesia

Sudah berhasil melakukannya sejak 1986, China mengulangi torehan yang sama sebanyak enam kali pada 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, dan 2012.

Pada ajang Thomas Cup 2020, Indonesia akan tergabung ke dalam Grup A bersama Taiwan, Aljazair dan Thailand.

Untuk Uber Cup 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dkk juga masuk dalam Grup A bersama Jepang, Jerman, dan Prancis.

Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung mulai akhir pekan ini, tepatnya pada 9-17 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Baca Juga: Kento Momota Belum Kembali Percaya Diri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X